Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Rupiah Melemah 16 Poin, Mata uang di Asia Bergerak Variatif

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Rabu (30/10/2019) di level Rp14.044 per dolar AS, melemah 16 poin atau 0,11 persen dari posisi Rp14.028 pada Selasa (29/10).
Karyawan menghitung mata uang rupiah di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung, Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Karyawan menghitung mata uang rupiah di gerai penukaran mata uang asing Ayu Masagung, Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Rabu (30/10/2019) di level Rp14.044 per dolar AS, melemah 16 poin atau 0,11 persen dari posisi Rp14.028 pada Selasa (29/10).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.114 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.974 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp140.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 12 poin atau 0,08 persen ke level Rp14.047 per dolar AS pada pukul 10.58 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Nilai tukar rupiah di pasar spot sebelumnya dibuka melemah 0,07 persen atau 10 poin ke level Rp14.045 per dolar AS, setelah pada akhir perdagangan kemarin, Selasa (29/10), ditutup melemah 7 poin atau 0,05 persen di posisi Rp14.035 per dolar AS.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim menuturkan sentimen lain yang membatasi pelemahan rupiah adalah optimisme hubungan dagang antara AS dan China yang juga membayangi penguatan dolar AS.

Kedua negara tersebut makin dekat untuk mencapai sebuah kesepakatan dagang yang telah dinanti sejak satu tahun lalu, walaupun hanya merupakan kesepakatan parsial.

“Namun, dalam perdagangan [Rabu (30/10)], rupiah kemungkinan melemah tipis di level Rp14.010-Rp14.040 per dolar AS,” sebutnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (29/10).

Mata uang lainnya di Asia cenderung variatif hari ini, dengan penguatan terbesar dialami oleh dolar Taiwan yang menguat 0,14 persen, sedangkan won Korea Selatan melemah paling tajam hingga 0,5 persen.

 

Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS
Mata uangKursPergerakan (persen)

Dolar Taiwan

30,479

+0,138

Baht Thailand

30,226

+0,086

Yen Jepang

108,85

+0,037

Peso Filipina

51,060

+0,025

Yuan China

7,0649

+0,013

Yuan offshore

7,0656

+0

Ringgit Malaysia

4,1845

-0,007

Dolar Hong Kong

7,8399

-0,009

Dolar Singapura

1,3625

-0,015

Rupiah

1.4047

-0,085

Rupee India

70,9487

-0,148

Won Korea Selatan

1.169,01

-0,498

Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,015 atau 0,02 persen ke level 97,705 pada pukul 11.18 WIB.

Indeks dolar AS mengawali perdagangan hari ini dengan dibuka melemah 0,015 poin atau 0,02 persen ke level 97,675, setelah pada akhir perdagangan Selasa ditutup melemah 0,074 poin atau 0,07 persen ke level 97,690.

Dilansir Reuters, Bank sentral AS diperkirakan akan memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya berturut-turut pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang berakhir hari ini, Rabu.

"Dengan pemangkasan suku bunga hari ini telah diperkirakan, pasar menantikan sikap Fed pada prospek kebijakannya," kata Masahiro Ichikawa, analis senior di Sumitomo Mitsui DS Asset Management, seperti dikutip Reuters.

"The Fed mungkin akan mencoba untuk menghindari sikap terlalu dovish. Pesannya pada dasarnya adalah bahwa sementara mereka bisa mengubah kebijakan pada bulan Desember jika diperlukan, itu tidak akan terjadi kecuali ada ketidakpastian besar pada ekonomi,” lanjutnya.

Optimisme bahwa Washington dan Beijing akan menyelesaikan kesepakatan perdagangan tahap pertama bulan depan telah meningkatkan minat terhadap aset berisiko dalam beberapa hari terakhir, tetapi pasar menjadi waspada bahwa prospek ini kemungkinan dapat tertunda.

Seorang pejabat pemerintahan AS pada hari Selasa mengatakan perjanjian perdagangan sementara antara AS dan China mungkin tidak akan selesai tepat waktu untuk penandatanganan di Chili bulan depan seperti yang diharapkan, tetapi itu tidak berarti perjanjian batal.

  

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
TanggalKurs

30 Oktober

14.044

29 Oktober

14.028

28 Oktober

14.023

25 Oktober

14.064

24 Oktober

13.996

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper