Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Reli Hari Ketiga, Saham Ini Batasi Kenaikannya

Indeks Bisnis-27 berhasil memperpanjang reli penguatannya pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Rabu (30/10/2019), setelah sepanjang hari bergerak fluktuatif.
Pengunjung mengambil foto monitor perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (1/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung mengambil foto monitor perdagangan harga saham di Jakarta, Jumat (1/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 berhasil memperpanjang reli penguatannya pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Rabu (30/10/2019), setelah sepanjang hari bergerak fluktuatif.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 ditutup naik tipis 0,07 persen atau 0,41 poin di level 550,56 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Selasa (29/10), indeks Bisnis-27 berakhir di level 550,15 dengan penguatan 0,29 persen atau 1,61 poin.

Sebelum berakhir naik tipis, pergerakan indeks sempat tergelincir ke zona merah meskipun dibuka menguat 0,46 persen atau 2,51 poin di posisi 552,66 pada Rabu (30/10) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak fluktuatif di level 546,96-552,69.

Sebanyak 14 saham menguat dan 13 saham melemah dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing naik 0,72 persen dan 0,47 persen menjadi pendorong utama kenaikan indeks Bisnis-27.

Di sisi lain, saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing turun 1,39 persen dan 1,06 persen menjadi penekan sekaligus membatasi penguatan indeks Bisnis.

Sejalan dengan indeks Bisnis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pantang melemah dan berhasil memperpanjang reli penguatannya pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup menguat 0,23 persen atau 14,61 poin di level 6.295,75 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Selasa (29/10), IHSG berakhir di level 6.281,14 dengan kenaikan 0,25 persen atau 15,75 poin.

Padahal, meskipun dibuka menguat 0,33 persen di level 6.302,09 pada Rabu (30/10) pagi, indeks sempat bergerak fluktuatif antara zona hijau dan merah. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.264,94 – 6.304,05.

Enam dari sembilan sektor berakhir di zona hijau, dipimpin tambang (+2,37 persen) dan pertanian (+0,54 persen). Tiga sektor lainnya ditutup di zona merah, dipimpin infrastruktur yang melemah 0,67 persen.

Dari 659 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 177 saham menguat, 231 saham melemah, dan 251 saham stagnan.

Saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing naik 19,56 persen dan 0,72 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG di akhir perdagangan.

Di sisi lain, penurunan saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) masing-masing sebesar 1,39 persen dan 1,06 persen menjadi penekan sekaligus membatasi besarnya kenaikan IHSG.

Berikut adalah harga saham Bisnis-27:

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

ACES

PT Ace Hardware Indonesia Tbk.

1750

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1305

ANTM

PT Aneka Tambang Tbk.

930

ASII

PT Astra International Tbk

6950

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

31325

BBNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

7750

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

4250

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

4350

BMRI

PT Bank Mandiri Persero Tbk

7025

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

6425

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

2140

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

11675

INCO

PT Vale Indonesia Tbk PT

3760

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7600

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

7500

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

20850

JPFA

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

1755

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1645

MAPI

PT Mitra Adiperkasa Tbk

1120

MYOR

PT Mayora Indah Tbk

2160

PTBA

PT Bukit Asam Tbk

2340

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk

630

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

1265

SMGR

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

13325

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

4270

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

9300

UNTR

PT United Tractors Tbk

21700

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper