Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tumbuh Dua Digit, Telkom (TLKM) Kantongi Laba Rp16,46 Triliun per Kuartal III/2019

TLKM mencatatkan pendapatan sebesar Rp102,63 triliun selama 9 bulan pertama 2019 atau tumbuh 3,45% secara tahunan.
Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Ririek Adriansyah (kiri) memberi penjelasan di sela-sela RUPST, di Jakarta, Jumat (24/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Ririek Adriansyah (kiri) memberi penjelasan di sela-sela RUPST, di Jakarta, Jumat (24/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) membukukan pertumbuhan laba sebesar 15,65% pada periode Januari-September 2019 bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dikutip dari laporan keuangannya, Rabu (30/10/2019), emiten telekomunikasi itu meraup laba periode berjalan yang dapat diatribusikan sebesar Rp16,46 triliun pada 9 bulan pertama 2019 atau tumbuh sebesar 15,65% dari Rp14,23 triliun per kuartal III/2018.

Kendati laba bersih emiten berkode saham TLKM itu tumbuh cukup tinggi, tetapi pertumbuhan yang dicapai pada periode kali ini belum mampu melampaui pencapaian pada periode yang sama tahun sebelumnya dengan pertumbuhan 20,6%.

Laba yang menggemuk ditopang oleh pertumbuhan pendapatan yang dibukukan oleh perusahaan pelat merah itu. TLKM mencatatkan pendapatan sebesar Rp102,63 triliun selama 9 bulan pertama 2019 atau tumbuh 3,45% dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun 2018 yakni Rp99,20 triliun.

Kendati tumbuh tipis, pertumbuhan pendapatan yang dicapai perseroan kali ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada kuartal III/2019, yakni sebesar 2,3%.

Adapun, pendapatan tersebut disokong oleh internet dan jasa teknologi informasi dan komunikasi yang berkontribusi sebesar 88,6%.

Pendapatan dari bisnis internet dan jasa TIK mencapai Rp60,06 triliun atau tumbuh 12,7%. Pertumbuhan yang cukup besar pada bisnis ini didukung oleh bisnis data dan seluler yang berkontribusi 62,43%.

Bisnis data dan seluler pada kuartal III/2019 menyumbang pendapatan sebesar Rp41,24 triliun atau tumbuh sebesar 28,37% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018.

Sebaliknya, bisnis lain seperti SMS turun 23,35% dari Rp7,11 triliun menjadi Rp5,45 triliun. Begitu juga dengan bisnis telepon yang pada kuartal III/2019 turun 17,19% menjadi Rp23,14 triliun dari Rp27,95 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper