Bisnis.com, JAKARTA - PT Pyridam Farma Tbk. mampu mencetak pertumbuhan laba dua digit, kendati perolehan penjualannya turun tipis sepanjang periode 9 bulan tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2019, perusahaan farmasi itu meraih penjualan bersih Rp184,72 miliar, turun 0,43% secara tahunan.
Penjualan berasal dari segmen produk farmasi, produk kecantikan, dan jasa maklon yang turun 1,30% secara tahunan menjadi Rp176,54 miliar, sedangkan segmen produk alat kesehatan tumbuh 22,82% menjadi Rp8,18 miliar.
Dari pasar lokal, penjualan turun 0,64% menjadi Rp183,89 miliar. Sebaliknya, penjualan di pasar ekspor naik 84,44% menjadi Rp829,13 juta.
Perusahaan agaknya sulit menahan beban pokok penjualan yang naik 10,81% menjadi Rp79,54 miliar. Namun, beban penjualan dapat ditekan 7,43% menjadi Rp74,49 miliar.
Dari situ, laba bersih yang dikantongi perusahaan yakni Rp4,92 miliar, tumbuh 14,42% secara tahunan.
Baca Juga
Perusahaan memiliki jumlah aset Rp189,74 miliar per 30 September 2019, tumbuh 1,43% dari jumlah aset per 31 Desember 2018 sebesar Rp187,06 miliar. Adapun, jumlah liabilitas Rp68,03 miliar dan ekuitas Rp121,71 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel