Bisnis.com, JAKARTA – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. kian bugar sepanjang 9 bulan tahun ini, yang tercermin dari pertumbuhan laba dua digit pada periode tersebut.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2019, penjualan produsen Tolak Angin itu tercatat Rp2,13 triliun. Perolehan tersebut tumbuh 9,48 persen secara tahunan.
Penjualan berasal dari segmen jamu herbal dan suplemen sebesar Rp1,43 triliun, diikuti segmen makanan dan minuman Rp608,02 miliar, dan farmasi Rp92,32 miliar.
Perseroan melakukan penjualan salah satunya kepada PT Muncul Anugerah Sakti dengan nilai penjualan sebesar Rp242,85 miliar atau berkontribusi 11,41 persen terhadap total penjualan perseroan.
Emiten bersandi saham SIDO ini, mampu menjaga kenaikan beban pokok penjualan di level 1,36 persen. Sedangkan, beban penjualan dan pemasaran melonjak 14,58 persen secara tahunan. Kenaikan beban penjualan dan pemasaran salah satunya berasal dari biaya iklan dan promosi yang naik 8,32 persen dan bonus outlet yang melonjak 155,78 persen.
Dengan demikian, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp578,45 miliar atau tumbuh 20,48 persen secara tahunan.
Total aset perusahaan per 30 September 2019 sebesar Rp3,53 triliun, tumbuh 5,92 persen dari total aset per 31 Desember 2018 sebesar Rp3,34 triliun. Total liabilitas sebesar Rp365,43 miliar dan ekuitas Rp3,17 triliun.
