Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Produksi Minyak Pulih, Kini Arab Saudi Fokus ke IPO Aramco

Saudi Aramco merupakan perusahaan minyak milik Pemerintah Arab Saudi dan menjadi pusat dari rencana negara itu mendiversifikasi pendapatannya.
Tangki minyak Aramco terlihat di fasilitas produksi di ladang minyak Saudi Aramco di Shaybah, Arab Saudi, Selasa (22/5/2018)./Reuters
Tangki minyak Aramco terlihat di fasilitas produksi di ladang minyak Saudi Aramco di Shaybah, Arab Saudi, Selasa (22/5/2018)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Arab Saudi menyatakan produksi minyak telah pulih sepenuhnya pascaserangan terhadap fasilitas minyak Saudi Aramco dan kini fokus pada listing perusahaan minyak tersebut.

“Kapasitas produksi minyak mentah kerajaan sekarang 11,3 juta barel per hari," kata Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman dalam sebuah konferensi energi di Moskow, Rusia, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (4/10/2019).

Dia menambahkan serangan tersebut merupakan upaya merusak reputasi Arab Saudi sebagai produsen minyak yang andal dan aman.

Serangan pesawat tanpa awak menyerang fasilitas Saudi Aramco di Abqaiq dan Khurasi pada 14 September 2019, menyebabkan kebakaran dan kerusakan di lokasi tersebut sekaligus mengerek harga minyak dunia. Serangan tersebut memangkas produksi minyak Arab Saudi hingga 5,7 juta barel per hari, atau lebih dari 5 persen pasokan minyak global.

Arab Saudi mengklaim telah berhasil mempertahankan pasokan ke pelanggan mereka di tingkat yang sama seperti sebelum serangan terjadi. Caranya, dengan menarik persediaan minyak yang sangat besar dan menawarkan nilai minyak mentah jenis lainnya.

Pangeran Abdulaziz melanjutkan kini, salah satu tantangan bagi negaranya adalah listing Saudi Aramco. Perusahaan tersebut menjadi pusat dari rencana Arab Saudi untuk mereformasi ekonomi dan melakukan diversifikasi pendapatan negara.

"Kami ingin memastikan bahwa itu adalah Initial Public Offering (IPO) paling sukses," ujarnya.

Menurut Pangeran Abdulaziz, Arab Saudi sedang berupaya mendiversifikasi sumber daya energinya dan menambah porsi energi terbarukan serta tenaga nuklir.

Sumber Reuters yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan para bankir dari sekitar 20 lembaga keuangan internasional dan domestik kini sedang mengerjakan rencana untuk menjual sekitar 1-2 persen saham Saudi Aramco pada 2020-2021 di Riyadh, sebelum listing secara internasional.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper