Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketidakpastian Politik AS Meningkat, Wall Street Melemah

Pergerakan tiga indeks saham utama di bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) berakhir melemah pada perdagangan Kamis (26/9/2019), di tengah meningkatnya ketidakpastian pascarilis laporan pengungkap fakta
Bursa Saham AS/Reuters
Bursa Saham AS/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan tiga indeks saham utama di bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) berakhir melemah pada perdagangan Kamis (26/9/2019), di tengah meningkatnya ketidakpastian pascarilis laporan pengungkap fakta (whistleblower) terkait langkah impeachment oleh Partai Demokrat terhadap Presiden Donald Trump.

Berdasarkan data Reuters, indeks S&P 500 ditutup turun 0,24 persen atau 7,25 poin di level 2.977,62, indeks Nasdaq Composite melemah 0,58 atau 46,72 poin ke level 8.030,66, dan indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 0,3 persen atau 79,59 poin di posisi 26.891,12.

Laporan yang dirilis menuding Trump tidak hanya menyalahgunakan jabatannya dalam upaya untuk meminta campur tangan pihak asing atas pemilihan presiden (pilpres) AS 2020.

Gedung Putih juga dituduh mencoba "mengunci" bukti tentang perilaku itu. Laporan ini dipandang sebagai pusat penyelidikan impeachment (pemakzulan) oleh kubu Demokrat di Kongres AS. Isu tentang dorongan impeachment tersebut telah menambah volatilitas pasar baru-baru ini.

“Apakah hal tersebut berubah menjadi sesuatu yang lebih besar tergantung pada bagaimana konsumen merespons. Tanpa itu, kemungkinan volatilitas berlangsung jangka pendek,” ujar Willie Delwiche, pakar strategi investasi di Robert W. Baird, Milwaukee.

Saham Facebook menjadi salah satu penekan terbesar pada S&P 500, dengan turun 1,5 persen, setelah sumber terkait mengungkapkan kepada Reuters bahwa Departemen Kehakiman AS akan membuka penyelidikan anti-trust terhadap perusahaan media sosial ini.

Investor juga mencermati laporan Bloomberg bahwa kecil kemungkinan AS akan memperpanjang pelonggaran yang memungkinkan perusahaan-perusahaan Amerika untuk memasok Huawei Technologies.

Sektor energi S&P turun 1,3 persen, sementara sektor-sektor defensif, termasuk utilitas, berada di antara kelompok dengan kinerja terbaik.

Menjelang akhir perdagangan, indeks S&P 500 mampu mengikis sedikit pelemahannya setelah anggota dewan negara dan Menteri Luar Negeri China mengatakan China bersedia membeli lebih banyak produk AS.

Menanggapi pertanyaan dari Reuters, Menlu China Wang Yi mengatakan pemerintahan Trump telah menunjukkan itikad baik dengan menghindarkan tarif pada banyak produk China.

Pergerakan Bursa Wall Street 26 September

Indeks

Level

Perubahan (persen)

Dow Jones

26.891,12

-0,3

S&P 500

2.977,62

-0,24

Nasdaq

8.030,66

-0,58

Sumber: Reuters

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper