Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai saham-saham defensif dan realisasi marketing sales PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menjadi topik halaman market edisi harian Bisnis Indonesia, Senin (23/9/2019).
Berikut perincian topiknya:
Saatnya Koleksi Saham Defensif. Investor disarankan mengambil posisi aman dengan mengoleksi saham-saham defensif pada kuartal IV/2019 seiring dengan masih dibayanginya pasar oleh sentimen perang dagang. Saat ini, perundingan dagang antara Amerika Serikat dan China tampak masih jauh dari kata sepakat sehingga dikhawatirkan membuat volatilitas pasar saham meningkat.
Tarik-menarik Investor Ritel. Bank Indonesia kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin untuk yang ketiga kalinya, pada pekan lalu, menjadi 5,25%. Seiring dengan tren suku bunga yang rendah, bagaimanakah pergerakan dana investor ritel di pasar keuangan saat ini?
CTRA Raih Marketing Sales Rp3,8 Triliun. Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) telah merealisasikan marketing sales sebesar Rp3,8 triliun sampai dengan Agustus 2019. Direktur Ciputra Development Harun Hajadi mengatakan bahwa pencapaian tersebut setara dengan 63,12% dari total target selama setahun yang mencapai Rp6,02 triliun.
Mampukah RALS Menggapai Rp1.750? Sejumlah analis memperkirakan saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. masih berpeluang tumbuh di tengah sejumlah tantangan yang membayangi sektor ritel. Prospek kinerja saham yang positif seiring dengan langkah efi siensi emiten bersandi saham RALS ini, sehingga mampu mendorong laba bersih pada semester I/2019.