Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Melemah 0,11 Persen di Awal Perdagangan

Berdasarkan data Bloomberg, JII melemah 0,11 persen atau 0,79 poin ke level 692,83 pada pukul 09.59 WIB. Pada perdagangan Kamis (19/9), JII ditutup melemah 0,94 poin atau 6,55 persen di level 693,63.
Pengunjung menggunakan ponselnya di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/8)./JIBI-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponselnya di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/8)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), bergerak melemah pada awal perdagangan pagi ini, Jumat (20/9/2019), sejalan dengan pelemahan IHSG.

Berdasarkan data Bloomberg, JII melemah 0,11 persen atau 0,79 poin ke level 692,83 pada pukul 09.59 WIB. Pada perdagangan Kamis (19/9), JII ditutup melemah 0,94 poin atau 6,55 persen di level 693,63.

Sebelumnya, indeks syariah tersebut dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,2 persen atau 1,37 poin ke level 695. Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak di level 691,85-695,92.

Sebanyak 12 saham menguat, 12 saham melemah, dan 6 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk (ASII) yang melemah 0,76 persen dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang melemah 1,79 persen menjadi penekan utama atas pelemahan JII pagi ini.

Sementara itu, saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. (BTPS) yang menguat 0,71 persen dan 2,14 persen menahan laju pelemahan JII lebih lanjut.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,22 persen atau 13,66 poin ke level 6.230,81 pada pukul 10.00 WIB, meskipun dibuka rebound dengan penguatan 0,07 persen atau 4,5 poin ke level 6.248,97.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.233,95 – 6.256,82. Adapun pada perdagangan Kamis (19/9), IHSG ditutup melemah 0,51 persen atau 32,16 poin ke level 6.244,47.

Enam dari sembilan sektor menetap di zona merah pagi ini, dipimpin sektor industri dasar dan perdagangan yang masing-masing melemah 0,67 persen. Di sisi lain, tiga sektor menguat, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik 0,83 persen.

 

Saham-saham syariah yang melemah
KodePergerakan (persen)

ASII

-0,76

INTP

-1,79

BRPT

-1,46

CPIN

-1,42

 

Saham-saham syariah yang menguat
KodePergerakan (persen)

TLKM

+0,71

BTPS

+2,14

UNVR

+0,11

EXCL

+0,86

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper