Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Trada Alam Minera Tbk. tercatat menjadi yang paling aktif diperdagangkan oleh investor asing pada perdagangan hari ini, Selasa (3/9/2019).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi TRAM tersebut memimpin daftar saham teraktif yang paling diminati oleh investor asing dengan total pembelian saham mencapai sekitar 33,87 juta lembar saham.
Saham berikutnya yang paling diminati oleh investor asing adalah saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dengan total pembelian saham mencapai sekitar 21,2 juta lembar saham.
Masing-masing harga saham TRAM dan BRPT hari ini berakhir di level Rp108 dan Rp1.010 per lembar saham.
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,46 persen atau 28,96 poin di level 6.261,59.
Enam dari sembilan sektor berakhir di zona merah, dipimpin infrastruktur (-1,29 persen) dan aneka industri (-1,07 persen). Tiga sektor lainnya ditutup di zona hijau, dipimpin properti dan barang konsumsi yang sama-sama naik 0,19 persen.
Dari 651 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 184 saham menguat, 239 saham melemah, dan 228 saham stagnan.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing turun 3,83 persen dan 1,66 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG.
Aksi jual bersih oleh investor asing pun berlanjut pada perdagangan hari kedua berturut-turut. Investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp399,06 miliar hari ini.
Adapun total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai sekitar Rp7,86 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 15,06 miliar lembar saham.
Berikut adalah 10 saham teraktif yang diperdagangkan oleh investor asing: | |
---|---|
Saham | Volume (lembar saham) |
TRAM | 33.872.000 |
BRPT | 21.200.700 |
IPTV | 12.299.900 |
ISSP | 9.828.400 |
ANTM | 9.149.200 |
DILD | 8.889.700 |
ACES | 8.889.000 |
BBRI | 7.642.700 |
HMSP | 7.006.800 |
ADRO | 5.962.700 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia