Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Cenderung Tertekan, IHSG Masih Melemah pada Akhir Sesi I

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,41 persen atau 25,73 poin ke level 6.302,74 pada akhir sesi I. Padahal, indeks dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,04 persen atau 2,68 poin di level 6.331,15 pagi ini.
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertekan di zona merah hingga akhir perdagangan sesi I hari ini, Senin (2/9/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,41 persen atau 25,73 poin ke level 6.302,74 pada akhir sesi I. Padahal, indeks dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,04 persen atau 2,68 poin di level 6.331,15 pagi ini.

Pada perdagangan Jumat (30/8), IHSG ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,63 persen atau 39,35 poin ke level 6.328,47.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.281,60-6.338,11.

Lime dari sembilan sektor bergerak negatif, dipimpin sektor barang konsumsi yang melemah 1,51 persen, disusul sektor aneka industri yang melemah 0,82 persen. Di sisi lain, empat sektor menguat, dipimpin oleh sektor tambang yang naik 1,80 persen.

Dari 650 saham yang diperdagangkan, 137 saham menguat, 228 saham melemah, sedangkan 285 saham lainnya stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing melemah 1,56 persen dan 2,23 persen menjadi penekan utama atas pelemahan IHSG.

Indeks saham lainnya di Asia bergerak variatif hari ini, di antaranya indeks Nikkei 225 dan Topix Jepang yang masing-masing melemah 0,3 persen dan 0,36 persen, sedangkan indeks Hang Seng melemah 0,51 persen.

Di sisi lain, indeks saham Shanghai Composite dan CSI 300 menguat masing-masing 1,07 dan 1,11 persen, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan yang menguat 0,06 persen.

Bursa saham di Asia cenderung tertekan setelah AS dan China memberlakukan tarif baru pada barang impor masing-masing dan meningkatkan kekhawatiran investor terhadap perlambatan pertumbuhan global.

Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif 15 persen pada impor China pada hari Minggu, termasuk alas kaki, jam tangan pintar, dan televisi layar datar, sementara China memberlakukan tariff baru terhadap minyak mentah AS.

Sebagai pembalasan, China mulai mengenakan tarif tambahan pada beberapa barang AS yang jumlahnya mencapai US$75 miliar. Beijing tidak merinci barang apa saja yang dikenai tarif tersebut.

"Sejauh ini Trump tampak menantang meskipun pada kenaikan tarif, menyalahkan The Fed dan perusahaan-perusahaan AS atas kesulitan mereka dalam berurusan dengan tariff impor," kata Shane Oliver, kepala ekonom di AMP, seperti dikutip Reuters.

"Ada jalan panjang yang harus ditempuh dan membangun kembali kepercayaan akan sulit karena pengalaman sejak pertengahan tahun lalu,” lanjutnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper