Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup di zona hijau dan menguat pada perdagangan harin ini, Jumat (30/8/2019).
JII ditutup menguat 1,61 persen atau 11,16 poin ke level 702,59 dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Kamis (29/8), JII ditutup menguat 0,35 poin atau 2,41 persen di level 691,43.
Indeks syariah tersebut mulai melanjutkan penguatan dengan dibuka naik 0,71 persen ke level 696,35. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 693,25-703,14.
Sebanyak 23 saham menguat, 5 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.
Saham PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing menguat 3893 persen dan 2,09 persen menjadi pendorong utama atas kenaikan JII hari ini.
Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan dengan penguatan 0,63 persen atau 39,35 poin ke level 6.328,47, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,43 persen atau 27 poin di level 6.316,12 pagi ini.
Pada perdagangan Kamis (29/8), IHSG ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,12 persen atau 7,47 poin ke level 6.289,12.
Sepanjang hari ini, IHSG begerak pada kisaran 6.276,42-6.306,90.
Delapan dari sembilan sektor bergerak positif, dipimpin sektor aneka industri yang menguat 3,37 persen, disusul sektor properti dengan penguatan 3,37 persen. Adapun sektor konsumer melemah 0,82 persen.
Dari 650 saham yang diperdagangkan, 213 saham di antaranya menguat, sedangkan 204 saham melemah, dan 233 saham lainnya stagnan.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing menguat 1,58 persen dan 3,89 persen menjadi pendorong utama atas kenaikan IHSG.
Saham-saham syariah yang menguat | |
---|---|
Kode | Pergerakan (persen) |
ASII | +3,89 |
UNVR | +2,09 |
TLKM | +1,60 |
CPIN | +1,52 |
Saham-saham syariah yang melemah | |
---|---|
Kode | Pergerakan (persen) |
BRPT | -1,09 |
JPFA | -2,48 |
BTPS | -1,53 |
INTP | -0,23 |
Sumber: Bloomberg