Bisnis.com, JAKARTA - PT Phapros Tbk. mencatatkan kenaikan penjualan bersih 35,53% pada semester I/2019. Meski demikian, laba emiten dengan kode saham PEHA ini turun 9,41% pada periode yang sama.
Dalam laporan keuangan per 30 Juni 2019 yang dirilis pada Jumat (30/8/2019), produsen Antimo itu mencatat penjualan Rp552,11 miliar. Perolehan itu tumbuh 35,53% dibandingkan dengan penjualan semester I/2018 sebesar Rp407,37 miliar.
Namun, beban pokok penjualan naik lebih tinggi sebesar 46,24%, dari Rp174,87 miliar pada semester I/2018 menjadi Rp255,73 miliar pada semester I/2019.
Kenaikan juga diikuti beban penjualan sebesar 33,43%, dari Rp108,6 miliar pada semester I/2018 menjadi Rp144,91 miliar pada semester I/2019.
Beban keuangan perseroan juga melonjak 176,50%, dari Rp12,3 miliar pada semester I/2018 menjadi 34,01% pada seemster I/2019.
Dengan demikian, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp47,75 miliar pada semester I/2019 atau turun 9,41% dibanding dengan Rp52,71 miliar pada semester I/2018.
Baca Juga
Perseroan memiliki total aset senilai Rp1,91 triliun per 30 Juni 2019, naik 2,31% dibandingkan total aset per 31 Desember 2019 sebesar Rp1,87 triliun. Adapun, total liabilitas sebesar Rp1,17 triliun dan total ekuitas sebesar Rp745,54 miliar per 30 Juni 2019.