Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Menguat, IHSG Mantapkan Penguatan Pada Akhir Sesi I

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan rebound-nya dan menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (27/8/2019), bersama dengan bursa Asia.
Pengunjung melintas di samping papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (27/7/2018)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung melintas di samping papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (27/7/2018)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan rebound-nya dan menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (27/8/2019), bersama dengan bursa Asia.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,74 persen atau 46,1 poin ke level 6.260,61 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya. 

Pada perdagangan Senin (26/8), IHSG berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,66 persen atau 41,09 poin di level 6.214,51. Indeks mulai bangkit ke wilayah positif dengan dibuka menguat 0,48 persen atau 30,06 poin di level 6.244,57 pagi tadi.

Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak di level 6.223,74 – 6.268,56.

Tujuh dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin sektor properti (+1,98 persen) dan barang konsumsi (+1,39 persen). Adapun sektor aneka industri dan pertanian masing-masing turun 0,26 persen dan 0,11 persen.

Sebanyak 221 saham menguat, 178 saham melemah, dan 251 saham stagnan dari 650 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA) yang masing-masing naik 3,49 persen dan 19,93 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG.

Indeks saham lainnya di Asia rata-rata juga menguat siang ini, di antaranya indeks Nikkei 225 dan Topix Jepang yang masing-masing menanjak 1,16 persen dan 0,95 persen. Adapun indeks Kospi Korea Selatan naik 0,57 persen.

Di China, dua indeks saham utamanya Shanghai Composite dan CSI 300 bahkan naik tajam 1,68 persen dan 1,83 persen masing-masing, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong terpantau naik 0,11 persen pukul 12.01 WIB.

Dilansir dari Reuters, rata-rata indeks saham di Asia berhasil rebound dari pelemahan yang dialami pada perdagangan Senin (26/8), di tengah meredanya tensi perang dagang AS-China.

Presiden AS Donald Trump pada Senin (26/8) mengungkapkan bahwa China telah meminta agar perundingan perdagangan antara kedua negara dimulai kembali.

Permintaan itu disampaikan beberapa jam setelah Wakil Perdana Menteri China Liu He menyerukan kedua belah pihak untuk bersikap tenang di tengah memanasnya tensi perdagangan antara kedua negara akibat rencana pengenaan tarif baru terhadap satu sama lain.

Komentarnya itu serta merta mendongkrak pasar saham global yang sempat terguncang oleh pengumuman Trump pada Jumat (23/8) tentang rencana pengenaan bea tambahan terhadap barang-barang asal China, sebagai balasan atas langkah serupa oleh pemerintahan Presiden Xi Jinping.

Meski tekanan terhadap pasar ekuitas telah mereda untuk saat ini, prospek jangka panjang untuk aset-aset berisiko, akibat kekhawatiran perdagangan, tetap goyah.

"Masih ada elemen besar ketidakpastian mengenai konflik perdagangan AS-China. Masih sulit untuk meramalkan tercapainya resolusi, dan ini akan terus membebani sentimen pasar ekuitas," ujar Shusuke Yamada, pakar strategi ekuitas di Bank Of America Merrill Lynch.

“Selain soal perang perdagangan, pasar ekuitas juga harus mengawasi proses Brexit, kebijakan moneter bank sentral utama seperti Bank Sentral Eropa, dan pergerakan dalam yuan China,” tambahnya.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 menguat 0,41 persen atau 2,23 poin ke level 546,38 dan indeks saham syariah Jakarta Islamic Index menanjak 1,04 persen atau 7,03 poin ke posisi 681,9 pada akhir sesi I.

Di sisi lain, nilai tukar rupiah terpantau stagnan di level Rp14.243 per dolar AS, setelah berakhir melemah 28 poin atau 0,20 persen pada perdagangan Senin (26/8/2019).

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

Kenaikan (persen)

UNVR

+3,49

SMMA

+19,93

POLL

+17,96

HMSP

+1,77

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

Penurunan (persen)

PNBN

-3,33

JSMR

-2,63

MEGA

-2,56

ASII

-0,38

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper