Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Dagang Mereda, Emas Stabil

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Selasa (27/8/2019) hingga pukul 11.50 WIB, emas di pasar spot bergerak menguat tipis 0,03% menjadi US$1.527 per troy ounce.
Emas Comex./.Bloomberg
Emas Comex./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Momentum naiknya harga emas sirna seiring dengan Presiden AS Donald Trump mengatakan China berkeinginan untuk membuat kesepakatan perdagangan sehingga menekan permintaan emas sebagai aset safe-haven.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Selasa (27/8/2019) hingga pukul 11.50 WIB, emas di pasar spot bergerak menguat tipis 0,03% menjadi US$1.527 per troy ounce, sedangkan emas berjangka untuk kontrak Desember 2019 di bursa Comex bergerak naik tipis 0,02% menjadi US$1.537,5 per troy ounce.

Analis Argonaut Securities Helen Lau mengatakan bahwa harga emas memang kehilangan kenaikannya, tetapi cenderung berhasil bergerak stabil meski terdapat nada perdamaian dari AS dan China, sehingga pasar berharap adanya kesepakatan yang dapat dicapai kedua negara dari perselisihan perdagangan yang berlangsung sejak tahun lalu.

“Namun, banyak sentimen harapan adanya pelonggaran kebijakan moneter oleh beberapa bank sentral di seluruh dunia sehingga pergerakan emas dalam sisi lainnya masih mendapat dukungan sehingga emas berhasil stabil,” ujar Helen seperti dikutip dari Reuters, Selasa (27/8/2019).

Dibayangi Sikap Hati-Hati

Analis PT Monex Investindo Futures Andian mengatakan dalam risetnya bahwa harga emas berpeluang untuk berbalik positif dan menguat meski dibayangi sikap hati-hati investor akibat meredanya sentimen perang dagang AS dan China.

“Fokus pasar akan beralih ke data ekonomi AS, CB Consumer Confidence, bila dirilis lebih rendah dari ekspektasi dapat mengangkat harga emas naik menguji level resisten US$1.537,5 per troy ounce hingga US$1.544,5 per troy ounce,” ujar Andian seperti dikutip dari publikasi risetnya, Selasa (27/8/2019).

Sementara itu, Analis Teknis Reuters Wang Tao mengatakan bahwa emas spot mungkin akan bergerak mencapai puncaknya di kisaran US$1.546 hingga US$1.568 per troy ounce jika dilihat dari sisi teknikal.

Seperti yang diketahui, emas berhasil melonjak tajam pada perdagangan Jumat (23/8/2019) dan saham global anjlok karena dua negara dengan ekonomi terbesar dunia, AS dan China, kembali saling menaikkan tarif impor.

Namun, kini pasar berbalik negatif setelah Trump mengatakan China ingin sekali menyelesaikan negosiasi perdagangan dan para pemimpin Prancis dan AS membuat pernyataan optimis tentang perkembangan perdagangan dengan China.

Adapun, emas telah naik sepanjang tahun berjalan 2019 karena pertarungan perdagangan merusak prospek ekonomi global dan meningkatkan peluang penurunan suku bunga AS dari Federal Reserve.

Analis UBG Group AG Giovanni Staunovo dalam risetnya mengatakan bahwa emas diperkirakan dapat memperpanjang kenaikannya karena ketidakpastian perdagangan AS dan China tetap akan membahayakan pertumbuhan ekonomi global dan berisiko melambat lebih dalam.

“Emas telah menunjukkan kualitas safe haven-nya saat ini dan kami tetap pada posisi yang sama, yaitu buy," ujar Giovanni seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (27/8/2019).

Belum lama ini, UBS Group AG pun telah menaikkan prediksi logam mulianya, menyatakan dalam waktu 3 bulan ke depan emas akan mencapai US$1.600 per troy ounce.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper