Bisnis.com, JAKARTA -Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 16 poin atau 0,11 persen ke level Rp14.228 per dolar AS pada pukul 08.11 WIB.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah dibuka di zona hijau dengan penguatan 13 poin atau 0,09 persen ke level Rp14.231 per dolar AS, setelah pada akhir perdagangan Rabu (21/8) rupiah ditutup rebound 30 poin atau 0,17 persen ke level Rp14.244 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama lainnya terpantau cenderung flat dengan hanya bergerak 0,001 poin ke level 98,294 pada pukul 08.02 WIB.
Pada awal perdagangan hari ini, indeks dolar AS dibuka melemah 0,044 poin atau 0,04 persen ke level 98,251. Adapun pada akhir perdagangan Selasa kemarin, indeks dolar AS ditutup menguat 0,105 poin atau 0,11 persen ke level 98,295.
Berikut pergerakan rupiah sepabjang hari ini:
Nilai tukar rupiah berakhir menguat tipis 5 poin atau 0,04 persen di level Rp14.239 per dolar AS, saat indeks dolar AS melemah 0,120 poin atau 0,12 persen ke posisi 98,175.
Nilai tukar rupiah menguat tipis 7 poin atau 0,05 persen ke level Rp14.237 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun 0,14 persen atau 0,137 poin ke posisi 98,158.
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 1 poin atau 0,01 persen ke level Rp14.245 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,022 poin atau 0,02 persen ke level 98,317 pada pukul 13.25 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot berbalik melemah 3 poin atau 0,02 persen ke level Rp14.247 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,017 poin atau 0,02 persen ke level 98,312 pada pukul 11.55 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 1 poin atau 0,01 persen ke level Rp14.243 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,021 poin atau 0,02 persen ke level 98,316 pada pukul 11.23 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 8 poin atau 0,06 persen ke level Rp14.236 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,043 poin atau 0,04 persen ke level 98,252 pada pukul 08.52 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 6 poin atau 0,04 persen ke level Rp14.238 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,03 poin atau 0,03 persen ke level 98,265 pada pukul 08.48 WIB.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa rupiah dibayangi sentimen pasar yang menantikan notulen pertemuan The Fed periode Juli, pertemuan tahunan The Fed, dan RDG Bank Indonesia.
Pidato Ketua The Fed akan menjadi perhatian khusus pasar setelah inversi kurva imbal hasil obligasi AS yang dianggap sebagai sinyal resesi sehingga mendorong ekspektasi The Fed akan menurunkan suku bunga lagi pada pertemuan September.
Analis memperkirakan, The Fed dapat memangkas suku bunganya sebanyak 5 kali sebelum April 2020, di antaranya pada September, Oktober, dan Desember tahun ini.
Selain itu, pasar menantikan rapat bulanan Bank Indonesia yang diperkirakan mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,75%.
“Melihat kondisi saat ini BI diperkirakan akan berhati-hati dan menahan diri dari penurunan suku bunga sambil terus mengamati kondisi global akibat dari perang dagang yang kemungkinan masih akan terjadi sampai 2020,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Rabu (21/8/2019).
Dia memprediksi rupiah pada perdagangan Kamis (22/8/2019) dapat bergerak menguat tipis di kisaran level Rp14.200 per dolar AS hingga Rp14.300 per dolar AS.
Rupiah ditutup menguat pada perdagangan Rabu (21/8/2019) seiring dengan investor yang cenderung wait and see menanti pertemuan tahunan The Fed di Jackson Hole dan RDG Bank Indonesia pada pekan ini.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Rabu (21/8/2019) rupiah ditutup di level Rp14.243,5 per dolar AS, menguat 0,17% atau 24 poin terhadap dolar AS.