Bisnis.com, JAKARTA— PT PP Presisi Tbk. telah merealisasikan 39,27% dari total alokasi belanja modal yang disiapkan perseroan pada 2019.
Bambang Suyitno, Investor Relations PP Presisi mengungkapkan perseroan telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp432 miliar sepanjang Januari 2019—Juli 2019 atau sekitar 39,27% dari target tahun ini. Dana itu digunakan untuk pembelian alat-alat berat.
“Capex senilai Rp1,1 triliun merupakan rencana sepanjang 2019 yang dialokasikan untuk ekspansi organik seperti pembelian alat-alat berat,” ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (13/8/2019).
Dia mengatakan perseroan juga memiliki rencana ekspansi anorganik. Menurutnya, perseroan tetap menjajaki negoisasi dengan perseroan target yang bergerak di bidang soil improvement dan pondasi.
“Untuk akuisisi di luar capex organik karena terkait negoisasi,” imbuhnya.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2019, emiten berkode saham PPRE itu membukukan pendapatan Rp1,59 triliun. Pencapaian tersebut naik 19,98% dari Rp1,33 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga
Beban pokok pendapatan perseroan tercatat senilai Rp1,21 triliun pada semester I/2019. Posisi itu naik 18,53% dari Rp1,02 triliun pada semester I/2018.
Dari situ, PPRE mencetak laba kotor Rp387,67 miliar pada semester I/2019. Posisi itu tumbuh 24,73% dibandingkan dengan Rp310,80 miliar periode yang sama tahun lalu.
Dengan demikian, perseroan mengantongi laba bersih Rp159,98 miliar pada semester I/2019. Realisasi itu naik 9,49% dari Rp146,12 miliar per akhir Juni 2018.