Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Lanjutkan Penguatan Pagi Ini, Dua Saham Perbankan Jadi Penopang Utama

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau menguat 0,53 persen atau 33,32 poin ke level 6.307,99 pada pukul 09.14 WIB, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,41 persen atau 25,42 poin ke level 6.300,09.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (9/8/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau menguat 0,53 persen atau 33,32 poin ke level 6.307,99 pada pukul 09.14 WIB, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,41 persen atau 25,42 poin ke level 6.300,09.

Pada perdagangan Kamis (8/8), IHSG ditutup di zona hijau dengan penguatan 1,14 persen atau 70,48 poin di level 6.274,67. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.299,94-6.314,59.

Seluruh sembilan sektor IHSG bergerak positif, dipimpin oleh sektor industri dasar yang menguat 1,04 persen, disusul sektor finansial yang menguat 0,72 persen dan pertanian yang naik 0,69 persen.

Dari 652 saham yang diperdagangkan, 160 saham tercatat menguat, 27 saham melemah, sedangkan 465 saham lainnya stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing menguat 0,92 persen dan 1,17 persen menjadi penopang utama atas penguatan IHSG hari ini.

Indeks harga saham gabungan diproyeksi berpotensi melanjutkan kenaikan jangka pendek pada perdagangan hari ini.

Equity Research Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menuturkan IHSG pada Kamis (8/8/2019) ditutup menguat didukung oleh kepercayaan investor setelah ada harapan perang dagang akan berakhir damai setelah rilis data neraca perdagangan yang dinilai cukup baik.

"IHSG diprediksi menguat dengan level resistan 6.296-6.316 dan level support 6.204-6.240," tulisnya dalam riset, Jumat (9/8/2019).

Secara teknikal, lanjutnya, formasi candlestick IHSG membentuk higher high dan higher low didukung indikator stochastic yang bergerak melebar setelah membentuk goldencross. Mengindikasikan potensi penguatan.

Indeks saham lainnya di Asia rata-rata juga bergerak positif pagi ini, di antaranya indeks Topix dan Nikkei 225 yang menguat masing-masing 0,51 persen dan 0,70 persen, serta indeks Kospi Korea Selatan yang menguat 1,25 persen.

Di China, dua indeks saham utamanya yakni indeks Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing menguat 0,31 persen dan 0,12 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,23 persen.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat 16 poin atau 0,13 persen ke level Rp14.195 per dolar AS pada pukul 10.28 WIB.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 menguat 0,66 persen atau 3,64 poin ke level 556,92 pada pukul 09.16 WIB, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,61 persen atau 3,37 poin di posisi 556,64.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper