Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Tertekan Harga Batu Bara, Ini Strategi ABM Investama (ABMM)

Pada semester I/2019, ABM Investama membukukan pendapatan US$286,48 juta, turun 23,97 persen dari US$376,80 juta periode yang sama tahun lalu.
ABM Investama./Istimewa
ABM Investama./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT ABM Investama Tbk. merancang strategi untuk memitigasi dampak pelemahan harga batu bara terhadap kinerja perseroan.

Pada semester I/2019, ABM Investama membukukan pendapatan US$286,48 juta, turun 23,97 persen dari US$376,80 juta periode yang sama tahun lalu.

Sejalan dengan penurunan pendapatan, laba bersih yang dikantongi emiten berkode saham ABMM itu turun 65,75 persen secara tahunan. Tercatat, nilai laba bersih turun dari US$15,27 juta pada semester I/2018 menjadi US$5,23 juta per 30 Juni 2019.

Direktur ABM Investama Adrian Sjamsul menjelaskan bahwa perseroan bergerak di bisnis batu bara. Oleh karena itu, kinerja keuangan perseroan menurutnya sangat terpengaruh oleh harga emas hitam.

“Tahun ini harga batu bara menurun terus akibatnya kinerja kami pun terkoreksi,” paparnya kepada Bisnis.com, Rabu (7/8).

Dalam laporan keuangan semester I/2019, ABMM melaporkan pendapatan dari kontraktor tambang dan tambang batu bara senilai US$205,64 juta. Posisi itu lebih rendah dari US$278,14 juta periode yang sama tahun lalu.

Dia menyebut ada salah satu kontrak pekerjaan perseroan yang berakhir pada 2018. Akibatnya, kontrak yang dikerjakan pada semester I/2019 tidak sebanyak periode semester I/2018.

Kendati demikian, Adrian menyebut perseroan telah mendapatkan kontrak baru sebagai penggantinya. Bahkan, perseroan masih akan mendapatkan tambahan dua kontrak baru pada semester II/2019.

Pihaknya menyebut perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga keuntungan di tengah masih lesunya harga batu bara.

“Kami terus melakukan operational improvement, cost improvement dan finalisasi kontrak baru. Operational improvement itu porsi besar tahun ini,” jelasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper