Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2019 Alami Rugi, Ini Komentar Bos Indofarma (INAF)

Pada semester I/2019, Indofarma merugi Rp24,36 miliar, berbalik negatif dari laba bersih Rp253,12 juta pada semester I/2018.
Presiden Direktur Indofarma, Arief Pramuhanto./Bisnis-Dedi Gunawan
Presiden Direktur Indofarma, Arief Pramuhanto./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indofarma Tbk. (Persero) menjadi satu-satunya emiten farmasi yang masih mencatatkan rugi bersih. Pada semester I/2019, Indofarma merugi Rp24,36 miliar, berbalik negatif dari laba bersih Rp253,12 juta pada semester I/2018. Apa penyebabnya?

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2019, penjualan emiten berkode saham INAF itu juga tertekan 12,04% secara tahunan dari Rp419,29 miliar pada semester I/2018  menjadi Rp368,81 miliar pada Januari-Juni 2019.

Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto optimistis perseroan dapat mencapai target kinerja sepanjang tahun ini, kendati kinerja semester I/2019 masih tertekan.

Perusahaan farmasi BUMN ini mengincar laba sebesar Rp6,22 miliar pada 2019, setelah mencatat rugi sebesar Rp32,73 miliar pada 2018.

Arief menjelaskan, penjualan akan meningkat pada kuartal III dan kuartal IV sejalan dengan tender di Kementerian Kesehatan. Perseroan juga menerapkan sejumlah strategi seperti meningkatkan bisnis reguler melalui penambahan distributor dan subdistributor untuk meningkatkan cakupan distribusi, fokus terhadap penjualan produk yang memiliki kontribusi penjualan dan laba yang positif.

Perseroan juga mendorong penjualan alat kesehatan dan mereposisi produk herbal menjadi extract agar dapat menyasar industri makanan dan minuman. Meski demikian, INAF tetap mempertahankan penjualan dari tender program obat di institusi pusat maupun daerah.

Pada semester I/2019, mayoritas penjualan INAF atau sebesar 54,50% berasal dari obat resep. Penjualan obat resep turun 29,31% menjadi Rp200,97 miliar. Sementara itu, penjualan produk alat kesehatan naik 185,50% menjadi Rp23,04 miliar.

"INAF tetap optimistis akan mencapai target kinerja 2019. Siklus bisnis INAF biasanya ada peningkatan sales pada kuartal III dan IV sejalan dengan tender di institusi pusat," terangnya pada Selasa (6/8/2019).

Direktur Keuangan & Human Capital Herry Triyatno menambahkan, kinerja semester I/2019 yang masih tertekan berasal dari pengumpulan tagihan terhadap pihak ketiga yang belum optimal. Guna memperbaiki kinerja, perseroan akan menaikkan porsi bisnis reguler yang memberikan margin lebih baik dan pengumpulan yang lebih cepat.

"Per 1 Agustus 2019, perseroan mengembangkan SBU Diagnostic dan alat kesehatan, fasilitas herbal, dan bisnis oncology mulai pada kuartal III/2019," terangnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper