Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Volatilitas Tinggi, Investor Disarankan Masuk Reksa Dana Pendapatan Tetap & Pasar Uang

Bagi investor dengan bingkai waktu jangka panjang, kondisi saat ini bisa dimanfaatkan untuk menambah atau akumulasi beli lagi produk reksa dana saham.
Siluet pengunjung mengamati layar informasi Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/9/2018)./Bisnis-Dwi Prasetya
Siluet pengunjung mengamati layar informasi Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/9/2018)./Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — Para investor dengan bingkai waktu investasi jangka pendek disarankan masuk ke reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap terlebih dahulu di tengah koreksi pasar saham saat ini.

Kepala Riset Infovesta Utama Wawan Hendrayana menyampaikan, investor jangka pendek tidak direkomendasikan ke reksa dana saham karena pergerakan pasar yang masih fluktuatif.

“Untuk investor jangka pendek, kalau mau ke reksa dana lebih baik ke pasar uang dulu untuk menghindari kerugian. Atau kalau mau sedikit lebih berisiko ke reksa dana pendapatan tetap,” kata Wawan kepada Bisnis.com, Selasa (6/8/2019).

Sementara itu, bagi investor dengan bingkai waktu jangka panjang, kondisi saat ini bisa dimanfaatkan untuk menambah atau akumulasi beli lagi produk reksa dana saham.

Wawan menjelaskan, ketika IHSG berada di zona negatif biasanya jarang ada yang melakukan redemption reksa dana. Menurutnya, saat ini memang terjadi penurunan dana kelolaan karena nilai aset ikut turun, tetapi biasanya investor bakal menambah subscription ketika IHSG melemah.

IHSG terpantau memantul ke zona hijau dengan menguat 87,34 poin atau 1,42% ke level 6.207,62 pada perdagangan Rabu (7/8/2019) hingga pukul 14:46 WIB.

“Justru net subs. Itu yang terjadi di bulan-bulan sebelumnya, ketika IHSG dan dana kelaan turun, malah terjadi net subscription,” imbuh Wawan.

Lagipula, kata Wawan, secara historis memang Agustus bukan bulan yang baik bagi IHSG, apapun alasannya selalu ada koreksi. Adapun untuk tahun ini, penekan indeks lebih karena perang dagang dan juga pertumbuhan ekonomi domestik yang melambat.

Ke depannya, Wawan memperkirakan perang dagang AS—China masih menjadi sentimen yang dapat menggerakkan pasar.

Sementara dari dalam negeri, investor akan mencermati pertumbuhan ekonomi dan tren suku bunga, serta kinerja emiten pada kuartal III/2019.

Top 5 Produk Reksa Dana Pendapatan Tetap & Reksa Dana Pasar Uang Pencetak Return Tertinggi Year-to-Date

Volatilitas Tinggi, Investor Disarankan Masuk Reksa Dana Pendapatan Tetap & Pasar Uang

Sumber: Infovesta Utama per 2 Agustus 2019.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper