Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen komponen otomotif, PT Astra Otoparts Tbk. mencatatkan pertumbuhan laba sebesar dua digit pada semester I/2019.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Selasa(30/7/2019), emiten berkode saham AUTO tersebut mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp245,68 miliar pada semester I/2019. Nilai tersebut meningkat 19,38% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencatatkan laba bersih senilai Rp205,78 miliar.
Meningkatnya laba bersih perseroan pada 6 bulan pertama tahun ini ditopang oleh peningkatan pada penjualan perseroan. Pada periode tersebut, total pendapatan AUTO tercatat meningkat 2,29% dari Rp7,41 triliun menjadi Rp7,58 triliun.
Meskipun pendapatan perseroan meningkat pada periode tersebut, beban usaha AUTO menurun 0,35% menjadi Rp6,53 triliun pada semester I/2019 dari tahun sebelumnya Rp6,55 triliun.
Dengan demikian, laba sebelum pajak entitas Grup Astra itu tercatat tumbuh 34,56% menjadi Rp396,88 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat senilai Rp294,93 miliar.
Sementara itu, liabilitas perseroan pada akhir Juni 2019 tercatat senilai Rp4,66 triliun meningkat tipis dibandingkan dengan akhir 2018 yang tercatat Rp4,62 triliun.
Baca Juga
Hal yang sama juga tercatat pada ekuitas perseroan yang meningkat tipis menjadi Rp11,28 triliun dari posisi akhir 2018 sebesar Rp11,26 triliun.
Per 30 Juni 2019, total nilai aset yang dikantongi AUTO mencapai Rp15,94 triliun.
