Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Karya (ADHI) Kantongi Laba Bersih Rp215 Miliar Semester I/2019

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, Selasa (30/7/2019), emiten berkode saham ADHI itu membukukan pendapatan Rp5,42 triliun pada semester I/2019. Realisasi itu lebih rendah 10,79% dari raihan Rp6,08 triliun periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk Budi Harto didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan, usai rapat umum pemegang saham tahunan, di Jakarta, Kamis (9/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk Budi Harto didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan, usai rapat umum pemegang saham tahunan, di Jakarta, Kamis (9/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA— PT Adhi Karya (Persero) Tbk. membukukan laba bersih Rp215 miliar pada semester I/2019 atau tumbuh 1,08% secara tahunan.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, Selasa (30/7/2019), emiten berkode saham ADHI itu membukukan pendapatan Rp5,42 triliun pada semester I/2019. Realisasi itu lebih rendah 10,79% dari Rp6,08 triliun periode yang sama tahun lalu.

Beban pokok pendapatan perseroan senilai Rp4,57 triliun per akhir Juni 2019. Posisi itu turun 11,37% dari Rp5,15 triliun pada semester I/2018.

Dari situ, ADHI membukukan laba bruto Rp853,51 miliar pada semester I/2019. Nilai tersebut turun 7,57% dari Rp923,42 miliar akhir Juni 2018.

Pada Januari 2019—Juni 2019, kontraktor pelat merah itu membukukan pendapatan lainnya bersih Rp32,70 miliar. Selain itu, bagian laba ventura bersama tercatat naik dari Rp39,86 miliar pada semester I/2018 menjadi Rp126,98 miliar per akhir Juni 2019.

Dengan demikian, ADHI mengantongi laba bersih Rp215 miliar pada semester I/2019. Pencapaian itu tumbuh 1,08% dari Rp212,70 miliar periode semester I/2018.

Di sisi lain, total liabilitas yang dimiliki perseroan naik 4,95% dari Rp23,83 triliun pada akhir 2018 menjadi Rp25,01 triliun pada semester I/2019. Sementara itu, total ekuitas naik 1,59% dari Rp6,28 triliun pada 31 Desember 2018 menjadi Rp6,38 triliun per 30 Juni 2019.

Adapun, posisi total aset ADHI senilai Rp31,39 triliun per 30 Juni 2019. Jumlah itu naik 4,25% dari Rp30,11 triliun pada akhir 2018.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper