Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil membukukan kinerja positif bahkan naik tajam pada sepanjang pekan 15-19 Juli 2019.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Bisnis.com, Senin (22/7/2019), IHSG naik tajam 1,31 persen ke level 6.456,54 pada penutupan perdagangan Jumat (19/7/2019) dibandingkan dengan level penutupan perdagangan pekan sebelumnya.
Sepanjang perdagangan pekan yang berakhir pada Jumat (12/7/2019), IHSG berakhir cenderung stagnan di level 6.373,34 (lihat tabel).
Sementara itu, volume perdagangan saham sepanjang 15-19 Juli 2019 mencapai 86,95 miliar lembar saham, dengan nilai Rp45,7 triliun.
Perolehan nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan periode pekan sebelumnya (8-12 Juli 2019) yang mencapai Rp39,64 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 84,24 miliar lembar.
Adapun nilai kapitalisasi pasar sepanjang periode 15-19 Juli mencatatkan kenaikan 1,3 persen menjadi Rp7.402,43 triliun dari Rp7.301,89 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
Delapan dari 10 sektor pada indeks sektoral membukukan kenaikan sepanjang pekan lalu, dipimpin sektor industri dasar (+4,77 persen) dan barang konsumsi (+3,45 persen). Adapun sektor pertanian dan aneka industri masing-masing turun 1,32 persen dan 3,63 persen.
Meski demikian, investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai sekitar Rp652 miliar miliar sepanjang pekan 15-19 Juli.
Aksi beli saham tercatat hingga 6,36 miliar lembar senilai Rp12,59 triliun, sedangkan aksi jual investor asing mencapai 7,44 miliar lembar saham dengan nilai Rp13,24 triliun.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 turut membukukan kenaikan tajam lebih dari 1 persen yakni 1,53 persen ke level 570,5 pada penutupan perdagangan 19 Juli dari posisi 561,88 pada penutupan perdagangan 12 Juli.
Kinerja IHSG secara mingguan | ||
---|---|---|
Periode | Level | Perubahan (persen) |
15-19 Juli | 6.456,54 | +1,31 |
8-12 Juli | 6.373,34 | (0) |
1 Juli-5 Juli | 6.373,48 | +0,23 |
24 Juni-28 Juni | 6.358,63 | +0,68 |
17 Juni-21 Juni | 6.315,44 | +1,04 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia