Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Principal Asset Management Luncurkan Reksa Dana Filantropi

Reksa dana ini bertujuan untuk menghasilkan financial return yang kompetitif untuk didonasikan kepada yayasan yang memiliki tujuan sosial dan lingkungan yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB.
www.principal.co.id
www.principal.co.id

Bisnis.com, JAKARTA—PT Principal Asset Management meluncurkan reksa dana pendapatan tetap tematik bernama Principal Philanthropy Social Impact Bond Fund.

Reksa dana ini bertujuan untuk menghasilkan financial return yang kompetitif untuk didonasikan kepada yayasan yang memiliki tujuan sosial dan lingkungan yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB.

Principal Philanthropy Social Impact Bond Fund akan berinvestasi ke dalam portofolio dengan minimum 80% pada obligasi pemerintah dan/atau obligasi korporasi berdenominasi rupiah, serta maksimal 20% dalam ekuitas berdenominasi rupiah dan/atau instrumen pasar uang.

Dana tersedia dalam mata uang rupiah dengan investasi awal minimum Rp50 juta dan investasi tambahan minimum Rp50 juta. Adapun, investor dapat berinvestasi dalam reksa dana ini melalui konsultan pemasaran Principal atau PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Setelah berlangganan, investor dapat memilih skema endowment berjenjang untuk menyumbangkan pengembalian investasinya ke yayasan sosial yang dipilih.

Investor tingkat perak dapat menyumbangkan 100% dari pengembalian investasi dan pembagian biaya manajemen.

Investor tingkat emas dapat menyumbangkan 100% dari modal, 100% dari pengembalian investasi, serta pembagian biaya manajemen kepada yayasan sosial yang dipilih.

Adapun berperan sebagai bank kustodian adalah Standard Chartered Bank yang akan mendistribusikan semua sumbangan kepada penerima manfaat, yaitu doctorSHARE, Rachel House, Roslin Orphanage, Habitat for Humanity Indonesia, DifaSuksesMandiri, Torajamelo, dan Save the Children Indonesia.

CEO Principal Asset Management Agung Budiono menyampaikan, reksa dana ini merupakan reksa dana pendapatan tetap pertama yang diluncurkan sejak perseroan berganti nama menjadi Princial Asset Management dari sebelumnya PT CIMB—Principal Asset Management.

“Peluncuran reksa dana filantropi kami menandai tonggak baru untuk Principal di Indonesia,” kata Agung di Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Dirinya menambahkan, produk reksa dana tematik ini juga merupakan bagian dari misi global perseroan dalam membantu masyarakat untuk dapat hidup lebih baik, serta membantu para nasabah untuk menyalurkan dukungan kepada komunitas tempat tinggal maupun bekerja.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper