Bisnis.com, JAKARTA—Artha Sekuritas memperkirakan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bakal melemah pada perdagangan awal pekan ini.
Adapun, pada akhir perdagangan Jumat (12/7/2019) indeks ditutup melemah 0,68% ke level 6.375.
Pelemahan tersebut didorong oleh sektor infrastruktur yang turun 1,67% dan sektor konsumer yang terkikis 1,57%.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan, IHSG ditutup melemah setelah investor melihat adanya beberapa ketidakpastian terkait data perekonomian dari pernyataan Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell, meskipun di Asia optimisme penurunan suku bunga masih terasa.
“Secara teknikal indikator stochastic membentuk deadcross di area overbought menunjukkan potensi pelemahan,” tulis Dennies dalam riset hariannya, Senin (15/7/2019).
Selanjutnya, pergerakan IHSG juga dinilai Dennies akan dipengaruhi oleh rilisnya data PDB China dan neraca perdagangan Indonesia.
Baca Juga
Pada awal pekan ini, bursa di Asia dibuka melemah menjelang rilis data PDB China dan Hong Kong karena diperkirakan hasilnya akan melambat menjadi 6,2% dari posisi 6,48% pada tahun lalu.
Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan Artha Sekuritas untuk hari ini:
HOLD
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dengan target harga Rp870-Rp890
PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) dengan target harga Rp436-Rp442
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan target harga Rp4.630-Rp4.680
PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) dengan target harga Rp1.560-1.600
SELL
PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dengan target harga Rp3.060-Rp3.100
Spec BUY
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dengan target harga Rp2.450-Rp2.500