Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aneka Tambang (ANTM) Pacu Pengembangan Dua Smelter

Terdapat dua proyek smelter yang tengah digarap oleh PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), yakni proyek pembangunan pabrik feronikel Halmahera Timur (P3FH) dan smelter grade alumina refinery (SGAR) di Kalimantan Barat.
Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA— PT Aneka Tambang Tbk. tengah memacu pengembangan dua proyek smelter perseroan yang salah satunya ditargetkan memasuki fase commissioning pada semester II/2019.

Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang Kunto Hendrapawoko menjelaskan bahwa terdapat dua proyek smelter yang tengah digarap oleh perseroan. Pertama, proyek pembangunan pabrik feronikel Halmahera Timur (P3FH).

P3FH memiliki kapasitas produksi 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi). Sampai dengan Maret 2019, realisasi konstruksi telah mencapai 95%.

“Ditargetkan konstruksi P3FH akan memasuki fase commissioning pada semester II/2019,” ujarnya kepada Bisnis.com, baru-baru ini.

Proyek smelter kedua yang tengah digarap perseroan yakni smelter grade alumina refinery (SGAR) di Kalimantan Barat. Fasilitas itu digarap bersama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum.

Dia menuturkan konstruksi proyek SGAR tahap 1 memiliki kapasitas produksi 1 juta ton SGA dengan nilai proyek US$850 juta. Proses groundbreaking ditargetkan emiten berkode saham ANTM itu dilakukan pada semester II/2019 dan initial production SGAR direncanakan pada 2022.

Kunto meyakini pengembangan proyek penghiliran sejalan dengan rencana pemerintah. Dengan demikian, langkah yang ditempuh akan memberikan nilai tambah kepada pemangku kepentingan dan pemegang saham.

“Nilai tambah ini tidak hanya sekedar manfaat ekonomi langsung tetapi juga manfaat ekonomi tidak langsung melalui multiplier effect yang diciptakan di sekitar daerah operasional,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper