Bisnis.com, JAKARTA - PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. sedang menjajaki peluang ekspansi anorganik melalui aksi akusisi. Aksi korporasi itu rencananya akan dieksekusi 2 tahun ke depan.
Ridwan Goh, Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia, menuturkan perseroan sedang fokus untuk menambah varian produk. Tujuannya, pemenang Bisnis Indonesia Award 2019 itu ingin mengejar target laba bersih Rp100 miliar pada 2019.
Dalam jangka 2 tahun ke depan, lanjutnya, emiten berkode saham MARK itu berencana melakukan akuisisi bisnis baru untuk mendorong laba perseroan. Saat ini, Mark Dynamics telah melihat beberapa bisnis yang dianggap cukup menjanjikan.
Meski belum membeberkan sektor bisnis yang bakal diakuisisi, Ridwan menyebut ada investor strategis yang siap mendanai rencana aksi korporasi itu.
"Banyak private equity fund besar yang tertarik dengan kami. Ada dari AS, Korea, Jepang," sebutnya kepada Bisnis.com, Jumat (12/7/2019).
Lebih lanjut, Ridwan mengatakan kinerja keuangan Mark Dynamics pada semester I/2019 masih sesuai dengan target. Pada tahun ini, MARK memasang target pendapatan sebesar Rp360 miliar dan laba bersih Rp100 miliar. Kapasitas produksi mencapai 7,2 juta unit per tahun.
Baca Juga
Hingga kuartal I/2019, Mark Dynamics merealisasikan pendapatan Rp88,06 miliar dan laba bersih Rp23,05 miliar. Pendapatan sebesar Rp79,92 miliar berasal dari penjualan ekspor.
Selain penetrasi pasar baru, Ridwan menambahkan kinerja positif di tahun ini bakal didorong oleh keberhasilan Mark Dynamics melakukan efisiensi kerja di setiap departemen.
"Semester I/2019, profit margin sekitar 26%. Kami lihat apakah profit margin dapat mencapai 27%-28%," katanya.