Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mark Dynamics (MARK) Jajaki Peluang Akuisisi

Pada tahun ini, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK) memasang target pendapatan sebesar Rp360 miliar dan laba bersih Rp100 miliar. Kapasitas produksi mencapai 7,2 juta unit per tahun.
(Kiri ke kanan) Presiden Komisaris PT Mark Dynamics Indonesia, Tbk, Chin Kien Ping; Direktur Utama Ridwan Goh; dan Direktur Keuangan Budi Muharsyah setelah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (14/5/2019) malam, di Medan. Dalam RUPST, perseroan membagikan dividen Rp7 perlembar saham dengan total Rp26,2 miliar. JIBI/ Bisnis/M. Abdi Amna
(Kiri ke kanan) Presiden Komisaris PT Mark Dynamics Indonesia, Tbk, Chin Kien Ping; Direktur Utama Ridwan Goh; dan Direktur Keuangan Budi Muharsyah setelah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (14/5/2019) malam, di Medan. Dalam RUPST, perseroan membagikan dividen Rp7 perlembar saham dengan total Rp26,2 miliar. JIBI/ Bisnis/M. Abdi Amna

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. sedang menjajaki peluang ekspansi anorganik melalui aksi akusisi. Aksi korporasi itu rencananya akan dieksekusi 2 tahun ke depan.

Ridwan Goh, Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia, menuturkan perseroan sedang fokus untuk menambah varian produk. Tujuannya, pemenang Bisnis Indonesia Award 2019 itu ingin mengejar target laba bersih Rp100 miliar pada 2019.

Dalam jangka 2 tahun ke depan, lanjutnya, emiten berkode saham MARK itu berencana melakukan akuisisi bisnis baru untuk mendorong laba perseroan. Saat ini, Mark Dynamics telah melihat beberapa bisnis yang dianggap cukup menjanjikan.

Meski belum membeberkan sektor bisnis yang bakal diakuisisi, Ridwan menyebut ada investor strategis yang siap mendanai rencana aksi korporasi itu.

"Banyak private equity fund besar yang tertarik dengan kami. Ada dari AS, Korea, Jepang," sebutnya kepada Bisnis.com, Jumat (12/7/2019).

Lebih lanjut, Ridwan mengatakan kinerja keuangan Mark Dynamics pada semester I/2019 masih sesuai dengan target. Pada tahun ini, MARK memasang target pendapatan sebesar Rp360 miliar dan laba bersih Rp100 miliar. Kapasitas produksi mencapai 7,2 juta unit per tahun.

Hingga kuartal I/2019, Mark Dynamics merealisasikan pendapatan Rp88,06 miliar dan laba bersih Rp23,05 miliar. Pendapatan sebesar Rp79,92 miliar berasal dari penjualan ekspor.

Selain penetrasi pasar baru, Ridwan menambahkan kinerja positif di tahun ini bakal didorong oleh keberhasilan Mark Dynamics melakukan efisiensi kerja di setiap departemen.

"Semester I/2019, profit margin sekitar 26%. Kami lihat apakah profit margin dapat mencapai 27%-28%," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper