Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 10 Saham Top Losers Perdagangan 11 Juli, INCF Terlemah

Saham PT Indo Komoditi Korpora Tbk. membukukan penurunan harga terdalam pada perdagangan hari ini, Kamis (11/7/2019).
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta/Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta/Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Indo Komoditi Korpora Tbk. membukukan penurunan harga terdalam pada perdagangan hari ini, Kamis (11/7/2019).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham bersandi INCF tersebut memimpin pelemahan saham (top losers) setelah ditutup anjlok 25 persen di level Rp192 per lembar.

Mengikuti pelemahan saham INCF adalah saham PT Yanaprima Hastapersada Tbk. (YPAS) yang anjlok 24,39 persen ke level Rp310 per lembar.

Meski demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil memperkokoh penguatannya di level 6.400 pada akhir perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup naik 0,1 persen atau 6,38 poin di level 6.417,07 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (10/7), indeks ditutup dengan kenaikan 0,35 persen atau 22,36 poin di posisi 6.410,68.

Meski dibuka menguat 0,22 persen atau 13,95 poin di posisi 6.424,63 pagi tadi, pergerakan IHSG sempat goyah dan tergulir ke bawah level 6.400.

Namun indeks sukses meraih kembali momentum penguatannya dan memperpanjang reli untuk perdagangan hari ketiga berturut-turut sekaligus level penutupan tertinggi baru sejak 30 April. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.397,22 – 6.434,91. 

Lima dari sembilan sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin properti (+1,09 persen) dan aneka industri (+0,69 persen). Empat sektor lainnya melemah, dipimpin industri dasar yang turun 1,09 persen.

Dari 650 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 176 saham menguat, 217 saham melemah, dan 257 saham stagnan.

Berikut adalah perincian 10 saham dengan penurunan harga terbesar atau Top Losers hari ini:

Saham

Harga Sebelumnya (Rp)

Harga Penutupan Hari Ini (Rp)

Perubahan (persen)

INCF

256

192

-25,00

(64 poin)

YPAS

410

310

-24,39

(100 poin)

GLOB

430

356

-17,21

(74 poin)

TALF

340

286

-15,88

(54 poin)

AKSI

350

304

-13,14

(46 poin)

GOLD

318

280

-11,95

(38 poin)

KAYU

378

334

-11,64

(44 poin)

PICO

402

356

-11,44

(46 poin)

AGRS

314

280

-10,83

(34 poin)

DNAR

298

268

-10,07

(30 poin)

Sumber: Bursa Efek Indonesia

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper