Bisnis.com, JAKARTA— Saham PT Waskita Beton Precast Tbk. mencatatkan return positif atau menguat 11,17% hingga periode berjalan 2019, Kamis (11/7/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan WSBP ditutup terkoreksi 2 poin atau 0,48% ke level Rp418 pada perdagangan, Kamis (11/7/2019). Saham perseroan tercatat diperdagangkan dengan price earning ratio (PER) 9,50 kali.
Laju entitas anak PT Waskita Karya (Persero) Tbk. itu tercatat menguat 11,17% untuk periode berjalan 2019. Pergerakan harga menyentuh level tertinggi Rp452 per dan terendah Rp354 sepanjang periode tersebut.
Sementara itu, berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Produksi Waskita Beton Precast Yudhi Dharmawan melaporkan penemuan baru atau produk baru yang memberi nilai tambah bagi perseroan.
Adapun, jenis produk baru itu yakni bantalan beton jalan rel tipe 1067 milimeter (mm). Produk itu lengkap menggunakan sistem penambat produksi PT Pandrol Indonesia.
Dalam siaran pers, Senin (1/7/2019), Manajemen emiten berkode saham WSBP itu melaporkan telah mendapatkan sejumlah kontrak baru pada Januari 2019 hingga pertengahan Juni 2019.
Baca Juga
Pekerjaan itu berasal dari proyek jalan tol Cibitung—Cilincing, Cimanggis—Cibitung, Jakarta—Cikampek II, Bogor—Ciawi—Sukabumi Seksi II, dan proyek Pantai Indah Kapuk II.
Sementara itu, beberapa proyek utama yang tengah dipasok oleh entitas anak PT Waskita Karya (Persero) Tbk. itu antara lain jalan tol tol Krian—Legundi-Bunder-Manyar (KLBM), Bekasi—Cawang— Kampung Melayu Seksi I, Cibitung—Cilincing, Depok—Antasari, Kayu Agung Betung, proyek Pantai Indah Kapuk II, dan proyek Jembatan Pattimban.
Dengan demikian, WSBP telah memperoleh kontrak baru Rp3,04 triliun sampai dengan pertengahan Juni 2019. Pencapaian itu menurut perseroan naik 2,3% dibandingkan Rp2,97 triliun periode yang sama tahun lalu.