Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertengahan Juni 2019, Waskita Beton Precast Kantongi Kontrak Baru Rp3,04 Triliun

PT Waskita Beton Precast Tbk. membukukan kontrak baru Rp3,04 triliun  sampai dengan pertengahan Juni 2019 atau tumbuh 2,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Jarot Subana (kedua kanan) berbincang dengan Komisaris Utama Fery Hendriyanto (kedua kiri), Direktur Anton Y Nugroho (kiri) dan Direktur Munib Lusianto di sela-sela jumpa pers, di Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Jarot Subana (kedua kanan) berbincang dengan Komisaris Utama Fery Hendriyanto (kedua kiri), Direktur Anton Y Nugroho (kiri) dan Direktur Munib Lusianto di sela-sela jumpa pers, di Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Beton Precast Tbk. membukukan kontrak baru Rp3,04 triliun  sampai dengan pertengahan Juni 2019 atau tumbuh 2,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dalam siaran pers, Senin (1/7/2019), Manajemen emiten berkode saham WSBP itu melaporkan mendapatkan sejumlah kontrak baru pada Januari 2019 hingga pertengahan Juni 2019. Pekerjaan itu berasal dari proyek jalan tol Cibitung—Cilincing, Cimanggis—Cibitung, Jakarta—Cikampek II, Bogor—Ciawi—Sukabumi Seksi II, dan proyek Pantai Indah Kapuk II.

Sementara itu, beberapa proyek utama yang tengah dipasok oleh entitas anak PT Waskita Karya (Persero) Tbk. itu antara lain jalan tol tol Krian—Legundi-Bunder-Manyar (KLBM), Bekasi—Cawang— Kampung Melayu Seksi I, Cibitung—Cilincing, Depok—Antasari, Kayu Agung Betung, proyek Pantai Indah Kapuk II, dan proyek Jembatan Pattimban.

Dengan demikian, WSBP telah memperoleh kontrak baru Rp3,04 triliun sampai dengan pertengahan Juni 2019. Pencapaian itu menurut perseroan naik 2,3% dibandingkan Rp2,97 triliun periode yang sama tahun lalu.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast Siti Fathia Maisa Syafurah mengungkapkan WSBP optimistis masih akan mendapatkan tambahan sejumlah kontrak baru. Menurutnya, penambahan pekerjaan sekitar Rp960 miliar pada Juni 2019. “Sampai dengan semester I/2019, prognosis Rp3,36 triliun,” ujarnya.

Sebagai catatan, realisasi kontrak baru perseroan tergerus 39,59% secara tahunan pada 2018. Nilai yang dikantongi turun dari Rp11,03 triliun pada 2017 menjadi Rp6,66 triliun tahun lalu.

Adapun, WSBP menargetkan dapat mengantongi kontrak baru Rp10,39 triliun pada 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper