Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten properti, PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) telah menyerap sekitar Rp600 miliar belanja modal dari total yang dialokasikan senilai Rp1,2 triliun pada tahun ini.
"Untuk alokasi capex tahun ini senilai Rp1,2 triliun. Progres pengeluaran kurang lebih 50% dari yang kami alokasikan hingga saat ini," kata manajemen melalui keterbukaan informasi yang dikutip pada Selasa (25/6/2019).
Manajemen POLL menegaskan bahwa pada tahun ini, perseroan masih akan fokus pada proyek yang sedang berjalan. Pada tahun ini, POLL memproyeksikan pendapatan senilai Rp1,98 triliun.
Pendapatan pada tahun ini akan berasal dari pengakuan pendapatan lanjutan atas booking sales yang terjadi pada tahun sebelumnya dan penjualan pada tahun ini.
Pendapatan atas penjualan baru pada 2019 berasal dari booking sales Chadstone senilai Rp176,7 miliar, World Capital Tower senilai Rp133,2 miliar, Meisterstadt senilai Rp85,1 miliar, Amarsvati senilai Rp47,7 miliar dan Gangnam District senilai Rp18,3 miliar.
Sebelumnya, Direktur Keuangan Pollux Properti Lie Iwan Aliwayana mengungkapkan bahwa hingga 2018, perseroan belum memiliki sumber pendapatan berulang. Namun, pada 2019 pendapatan berulang diproyeksikan bakal dimiliki seiring dengan rampungnya World Capital Tower dan Chadstone Cikarang.
Baca Juga
"World Capital Tower dan Chadstone bakal menyumbang recurring income masing-masing Rp45 miliar dan Rp45 miliar," ungkapnya saat dihubungi Bisnis.com belum lama ini.
Untuk World Capital Tower, kata Iwan, akan dijual 15 lantai saja sebab sisanya akan disewakan sebagai lokasi perkantoran. Dari penjualan 15 lantai tersebut, POLL berpotensi mengantongi marketing sales senilai Rp180 miliar.
Dalam paparan publik, perseroan juga akan melakukan serah terima tower A Amarsvati di Lombok, serta melanjutkan proyek-proyek yang masih berjalan seperti Gangnam District di Bekasi, Pollux Technopolis di Karawang dan Pollux Sky Suites di Mega Kuningan.