Bisnis.com, JAKARTA — Emiten logisitik, PT Satria Antaran Prima Tbk. memutuskan tidak memberikan dividen atas laba bersih 2018 perseroan kepada pemegang saham.
Keputusan tersebut telah mendapatkan restu dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar perseroan pada Rabu (19/6/2019).
Adapun sepanjang 2018, emiten berkode saham SAPX tersebut mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 55,11% menjadi Rp229,82 miliar dari Rp148,47 miliar. Di sisi lain, rugi perseroan meningkat menjadi Rp31,09 miliar dari rugi tahun sebelumnya yang tercatat Rp18,59.
“Kami belum bisa bagi dividen karena pendapatannya masih kecil, kan kami baru kemarin baru IPO [initial public offering] baru setahun kurang,” ujar Presiden Direktur Satria Antaran Prima Budiyanto Darmastono kepada Bisnis.com, Kamis (20/6/2019).
Dalam mata acara lainnya, perseroan memberhentikan Alfried Taftazani dari jabatannya selaku Direktur Independen Satria Antaran Prima yang digantikan oleh Lim Su Hwei.
Dengan demikian, terhitung sejak ditutupnya rapat tersebut, susunan Dewan Komisaris dan Direksi perseroan menjadi sebagai berikut:
Presiden Direktur: Budiyanto Darmastono
Direktur: Edwin Widiantoro
Direktur: Lim Su Hwei
Presiden Komisaris: Nency Christianti
Komisaris Independen: Prilli Budi Pasravita Soetantyo