Bisnis.com, JAKARTA — PT Mitrabara Adiperdana Tbk. menebar dividen Rp58 per saham untuk kinerja keuangan 2018.
Jumlah tersebut telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2018 yang berlangsung, Rabu (12/6/2019).
Presiden Direktur Mitrabara Adiperdana Widada menjelaskan bahwa RUPST 2018 memutuskan penggunaan laba bersih sebagai dividen Rp58 per lembar saham. Dengan demikian, emiten berkode saham MBAP itu menebar sekitar Rp71 miliar.
Widada menyebut perseroan telah membagikan dividen interim pada Desember 2018. Saat itu, perseroan membagikan sekitar Rp240 per lembar atau setara Rp294 miliar. “Jadi dividend payout ratio sekitar 40%,” ujarnya dalam paparan publik, di Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Mitrabara Adiperdana mengantongi pendapatan US$258,13 juta pada 2018. Jumlah itu turun 0,17% dari realisasi US$258,58 juta pada 2017.
Sebaliknya, beban pokok pendapatan perseroan naik 9,63% secara tahunan pada 2018. Nilai yang dikeluarkan naik dari US$143,38 juta pada 2017 menjadi US$157,19 juta.
Dari situ total laba usaha yang dibukukan perseroan senilai US$67,36 juta pada 2018. Tercatat, terjadi penurunan 14,27% dari US$78,58 juta pada 2017. Dengan demikian, MBAP mengantongi laba bersih US$50,31 juta pada 2018. Realisasi itu turun dari US$58,63 juta pada 2018.
Sementara itu, MBAP tercatat memiliki total liabilitas US$49,32 juta per akhir 2018. Jumlah tersebut naik 28,20% dari US$38,47 juta pada 31 Desember 2017.
Di sisi lain, total ekuitas naik 1,53% secara tahunan pada tahun lalu. Ekuitas MBAP naik dari US$122,30 juta pada 2017 menjadi US$124,18 juta pada 2018. Adapun, total aset perseroan per akhir tahun lalu senilai US$173,50 juta. Posisi itu naik dari US$160,77 juta pada 2017.