Bisnis.com, JAKARTA -- Pasar saham Amerika Serikat mencatatkan rekor penaikan tertinggi pada tahun ini, sejak Federal Reserve Chairman Jerome Powell mengisyaratkan penurunan suku bunga bila dibutuhkan.
Kinerja bank-bank besar berpotensi melonjak bila penurunan suku bunga dilakukan. Analis Well Fargo, Mike Mayo mengungkapkan bahwa industri bakal 'berpesta seperti 1995', jika suku bunga diturunkan.
Seperti dikutip dari Bloomberg, pada Rabu (5/6/2019), imbal hasil treasury juga berpotensi mencapai level terendah dalam beberapa tahun ini, ketika Powell berhenti memberikan sinyal dalam waktu dekat.
"Adanya ketidakpastian di pasar, antara suku bunga dan perdagangan, maka informasi dan segala kemungkinan bakal disambut oleh pasar," ungkap Vice President of Investment Strategy at E*Trade Financial, Mike Loewengart.
Sementara itu, Dow Jones Index (DJI) dan S&P 500 Index pada pukul 01.15 WIB masing-masing melonjak 1,78% dan 1,76% masing-masing menuju level 25264,5 dan 2793,28. Sementara itu, Nasdaq berlari lebih kencang hingga 2,2% menuju level 7493,4.