Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

S&P Naikkan Rating Indonesia, IHSG Melonjak 1 Persen Lebih

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melonjak 1,72 persen atau 105,01 poin di level 6.209,12 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan hari terakhir sebelum libur Lebaran, Jumat  (31/5/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melonjak 1,72 persen atau 105,01 poin di level 6.209,12 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (29/5), IHSG ditutup menguat 1,18 persen atau 70,96 poin di level 6.104,11.

Indeks sebelumnya dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,11 persen atau 6,41 poin di level 6.110,52. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.110,48 – 6.209,12.

Seluruh sembilan sektor berakhir di wilayah positif, didorong oleh sektor aneka industri yang menguat 2,66 persen, disusul sektor finansial yuan gmenguat 2,03 persen.

Dari 633 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 252 saham menguat, 142 saham melemah, dan 239 saham stagnan.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing menguat 3,81 persen dan 3,17 persen menjadi penopang utama penguatan IHSG.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat 2,5 persen atau 13,30 poin ke level 545,93, setelah dibuka menguat 0,34 persen atau 1,78 poin ke level 534,41.

Dilansir Bloomberg, IHSG menguat setelah peningkatan peringkat kredit oleh S&P Global Ratings yang dapat menarik lebih banyak aliran dana masuk asing dan meningkatkan peluang penurunan suku bunga pada semester kedua tahun ini.

Dalam keterangan resminya, Jumat (31/5), S&P Global Ratings menaikkan peringkat investasi Indonesia menjadi 'BBB' dari 'BBB-' di tengah prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat dan dinamika kebijakan yang mendukung.

S&P menyatakan kondisi perekonomian Indonesia dinilai secara konsisten mampu melampaui negara-negara lain yang memiliki pendapatan serupa. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat pun diperkirakan bisa terus berlanjut.

"Dengan kebijakan fiskal yang stabil dan prudent, kami percaya kredit profil Indonesia secara keseluruhan mengalami perbaikan," papar S&P.

Kepala Riset Sinarmas Sekuritas, Evan Lie Hadiwidjaja mengatakan reningkatan rating ini dapat meningkatkan peluang penurunan suku bunga kebijakan pada semester kedua dan dapat berdampak positif bagi pengembang properti,

Sementara itu, ekonom Ciptadana Sekuritas Imanuel Reinaldo mengatakan peningkatan akan membuat Indonesia lebih menarik bagi investor asing.

“Selera risiko di Indonesia akan membaik, terutama karena ini adalah peningkatan dari S&P dalam waktu yang relatif singkat dari yang sebelumnya,” ungkap Imanuel, Juamt (31/5/2019), seperti dikutip Bloomberg.

IHSG menguat di saat indeks saham lainnya di Asia bergerak cenderung melemah, di antaranya indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang yang ditutup melemah masing-masing 1,29 persen dan 1,63 persen, sedangkan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 melemah 0,24 persen dan 0,31 persen. 

Saham-saham pendorong IHSG:
KodeKenaikan (persen)

BBRI

+3,81

TLKM

+3,17

ASII

+3,13

BBCA

+1,05

Saham-saham penekan IHSG:

KodePenurunan (persen)

TPIA

-6,67

BRPT

-8,45

MKPI

-16,29

BALI

-19,05

 Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper