Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mempertahankan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Di sisi lain, nilai tukar rupiah justru berakhir di zona merah.
Berikut adalah ringkasan perdagangan di pasar saham, mata uang, dan komoditas yang dirangkum Bisnis.com hari ini, Selasa (28/5/2019):
Lawan Pelemahan Bursa Asia, IHSG Ditutup Menguat
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 1,18 persen atau 70,96 poin di level 6.104,11 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Selasa (28/5), IHSG ditutup melemah 1,08 persen atau 65,83 poin ke level 6.033,14.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.054,57 – 6.112,43.
Sebanyak tujuh dari sembilan sektor berakhir di wilayah positif, didorong sektor infrastruktur yang menguat 2,21 persen dan sektor aneka industri yang menguat 1,62 persen.
Rupiah Ditutup Berbalik Melemah
Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 35 poin atau 0,24 persen ke level Rp14.410 per dolar AS setelah bergerak pada kisaran Rp14.385 – Rp14.433 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,04 persen atau 0,041 poin ke level 97,993 pada pukul 17.28 WIB.
Nilai tukar rupiah dibuka terdepresiasi 12 poin atau 0,08 persen di level Rp14.387 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun tipis 0,076 poin atau 0,08 persen ke posisi 97,876.
Tensi Perang Dagang Meningkat, Bursa Emerging Market Melemah
Pasar saham Emerging Market melemah pada perdagangan Rabu (29/5/2019) setelah kabar terbaru dari perselisihan perdagangan AS dan China menekan sentimen pasar.
Seperti dikutip Reuters, indeks MSCI Emerging Markets melemah 0,5 persen setelah investor membuang aset berisiko untuk bermain yang lebih aman. Sementara itu, indeks mata uang negara berkembang juga menyentuh level terendah tahun ini.
Pergerakan Harga Emas Hari Ini
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2019 menguat 5,9 poin atau 0,46 persen ke level US$1.288,40 per troy ounce pada pukul 15.57 WIB.
Sebelumnya, harga emas Comex kontrak Agustus 2019 dibuka dengan kenaikan 1,80 poin atau 0,14 persen di level US$1.284,30 per troy ounce.
Produsen Ban China Dapat Angin Segar, Harga Karet Menguat
Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif Oktober 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom) ditutup menguat 0,21 persen atau 0,4 poin ke level 194,70 yen per kilogram dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Adapun harga karet di Shanghai Futures Exchange untuk kontrak September 2019 berakhir menguat 1,51 persen atau 180 poin ke level 12.080 yuan per ton pada perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
