Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet di bursa Tokyo ditutup menguat perdagangan hari ini, Rabu (29/5/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif Oktober 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom) ditutup menguat 0,21 persen atau 0,4 poin ke level 194,70 yen per kilogram dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Selasa (28/5/2019), harga karet kontrak Oktober ditutup menguat 1,04 persen atau 2 poin ke level 194,30 yen per kg.
Adapun harga karet di Shanghai Futures Exchange untuk kontrak September 2019 berakhir menguat 1,51 persen atau 180 poin ke level 12.080 yuan per ton pada perdagangan hari ini.
Dilansir Bloomberg, harga karet mendapat dukungan kemenangan perdagangan penting bagi produsen ban China di AS, bahkan saat kekhawatiran perang perdagangan yang lebih luas membebani.
Pengadilan Federal AS memutuskan Departemen Perdagangan AS harus menurunkan bea anti-dumping yang dikenakan pada impor ban asal China.
Pengadilan Perdagangan Internasional AS memerintahkan Departemen Perdagangan untuk menghitung ulang bea untuk mengecualikan penyesuaian pajak pertambahan nilai China untuk ban off-road.
Ban off-road digunakan pada kendaraan dalam berbagai pekerjaan, termasuk tambang, kuari, pabrik, bandara dan pertanian. AS mengimpor ban jenis ini hampir senilai US$217 juta dari China pada 2012, menurut Komisi Perdagangan International AS.
Putusan ini secara langsung berkaitan dengan bursa perdagangan karet grade TSR20 karena digunakan untuk membuat ban jenis ini.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Oktober 2019 di Tocom | ||
---|---|---|
Tanggal | Harga (yen/kg) | Perubahan (persen) |
29/5/2019 | 194,7 | +0,21 |
28/5/2019 | 194,3 | +1,04 |
27/5/2019 | 192,3 | +0,5 |
24/5/2019 | 191,80 | +0,52 |
23/5/2019 | 190,80 | -0,37 |
Sumber: Bloomberg