Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bakal Bangkit Usai 22 Mei?

Pengumuman hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei 2019 diperkirakan bisa menjadi titik balik dari pelemahan IHSG belakangan ini.
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (29/4/2019)./ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (29/4/2019)./ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA—Pengumuman hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei 2019 diperkirakan bisa menjadi titik balik dari pelemahan IHSG belakangan ini.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo menjelaskan, pelemahan indeks pada bulan ini telah disebabkan oleh beberapa sentimen. 

Pertama, hasil kinerja perusahaan tercatat selama kuartal I/2019 yang lebih rendah daripada perkiraan analis telah membuat perkiraan pendapatan emiten di-downgrade.

Kedua, rilis data makroeonomi pada pekan lalu juga tampil tidak memuaskan.  Ketiga, situasi politik—kendati tidak parah—tetap menimbulkan semacam kekhawatiran di pasar. “Ya semua kan menunggu tanggal 22, kalau 22 berjalan lancar dan semua pihak bisa mengendalikan diri, itu sudah suatu nilai tambah,” kata Laksono di Gedung BEI, Senin (20/5/2019).

Sementara itu, dari eksternal, kembali memanasnya sentimen perang dagang antara Amerika Serikat dan China juga mendapat perhatian lebih dari investor. Hal itu terlihat dari kekhwatiran investor asing yang telah menarik keluar dananya dari negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Laksono menegaskan, kondisi saat ini belum termasuk kategori kejadian yang luar biasa dan tidak perlu panik berlebihan. “Jadi menurut saya bisnis tetap seperti biasa, tidak ada alasan untuk panik saat ini,” imbuh Laksono.

Adapun BEI sendiri, lanjut Laksono, memiliki protokol krisis apabila pergerakan indeks dalam sehari turun lebih dari 2%. Apabila turun lebih dari 5% dalam sehari, BEI akan melaksanakan pertemuan dengan para otoritas. Sementara itu, apabila indeks turun lebih dari 10% dalam sehari, akan dilakukan auto-off yang sempat diujicobakan pada Sabtu (18/5/2019) bersama para anggota bursa.

“Kami masih bisa menoleril outflow, tapi memang masih banyak yang jual daripada beli. Kami mewaspadai terus, tapi apakah ini kejadian luar biasa, saya rasa belum,” tutur Laksono.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper