Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Laba, Dharma Samudera (DSFI) Naikkan Harga Jual

Emiten perikanan, PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. (DSFI) melakukan penaikan harga jual untuk menggenjot margin laba bersih.
PT Dharma Samudera Fishing Industries.JPEG
PT Dharma Samudera Fishing Industries.JPEG

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten perikanan, PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. (DSFI) melakukan penaikan harga jual untuk menggenjot margin laba bersih.

Sekretaris Perusahaan Dharma Samudera Fishing Industries Saut Marbun menuturkan, perseroan telah melakukan penaikan harga jual dari US$7 per kg menjadi US$8 per kg. Dia mengungkapkan, setelah dua bulan kenaikan harga, permintaan di pasar ekspor tidak terpengaruh.

"Margin laba bersih kami masih sangat kecil. Kami juga sudah menaikkan sejak dua bulan lalu dan permintaan masih ada," ungkapnya, Kamis (16/5/2019).

Hingga kuartal I/2019, margin laba bersih DSFI mencapai 2,38%, sedangkan margin laba kotor mencapai 11,17%. 

Saut menambahkan, penaikan harga merupakan resolusi dari manajemen baru. Selain itu, perseroan juga berencana memperbanyak pembelian bahan baku langsung dari nelayan, sebab selama ini DSFI lebih banyak berbagai jenis ikan dari perusahaan.

Adapun volume penjualan DSFI hingga April 2019 sebanyak 2.216 ton, terdiri dari ekspor sebanyak 1.687 ton dan domestik 529 ton. 

Bila dibandingkan secara tahunan, penjualan DSFI mengalami penurunan. Adapun penjualan DSFI hingga pada April 2018 sebanyak 2.722 ton, terdiri dari 2.284 ton dan 438 ton.

Saut mengharapkan, penjualan pada kuartal II hingga akhir tahun ini berpotensi meningkat. Dia mengungkapkan, penurunan penjualan, karena sulitnya memperoleh beberapa jenis bahan baku yang dipesan oleh pelanggan asal luar negeri.

"Keunikan yang kami miliki adalah 1 kontainer tidak hanya berisi satu jenis ikan, tetapi beberapa ikan," ungkapnya.

Dalam laporan keuangan, penjualan yang dikantongi DSFI pada kuartal I/2019 senilai Rp162,47 miliar, turun 5,11% dari posisi Rp171,22 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun kontribusi ekspor terhadap penjualan mencapai 96% atau setara Rp156,26 miliar dan sisanya penjualan di dalam negeri senilai Rp6,21 miliar.

Beban pokok penjualan DSFI pada kuartal I/2019 senilai Rp144,32 miliar, turun 6,4% dari posisi Rp154,22 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal I/2019 senilai Rp3,87 miliar, naik 42,8% dari posisi Rp2,71 miliar pada kuartal I/2018. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper