Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Jatuhkan Sanksi ke Huawei, Bursa Asia Goyah

Bursa saham Asia berjuang pada perdagangan Kamis (16/5/2019) karena kepercayaan investor terguncang setelah pemerintah AS memukul Huawei dengan sanksi berat.
bursa asia
bursa asia

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia berjuang pada perdagangan Kamis (16/5/2019) karena kepercayaan investor terguncang setelah pemerintah AS memukul Huawei dengan sanksi berat.

Sanksi terhadap raksasa telokomunikasi asal China tersebut terancam meningkatkan ketegangan hubungan perdagangan China-AS.

Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang melemah 0,25 persen, bergerak tidak jauh dari level terendah sejak akhir Januari. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,6 persen, sedangkan indeks Kospi melemah 1,1 persen.

Melawan tren pelemahan, bursa saham China pulih dengan harapan kebijakan pemerintah yang mendukung, dengan indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,58 persen, sedangkan indeks CSI 300 menguat 0,45 persen.

Sementara itu, Indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,69 persen karena data pekerjaan yang lebih lemah dari perkiraan mendorong ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga bank sentral.

Saham Asia bergerak stabil di awal perdagangan di tengah berita bahwa Presiden AS Donald Trump berencana untuk menunda tarif impor mobil, memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk pasar yang dihantam oleh meningkatnya ketegangan perdagangan dan data ekonomi AS dan China yang lemah.

Pada hari Rabu malam waktu AS, Departemen Perdagangan AS mengatakan mereka menambahkan Huawei Technologies Co Ltd dan 70 afiliasinya ke dalam "Daftar Entitas" yang melarang perusahaan untuk memperoleh komponen dan teknologi dari perusahaan AS tanpa persetujuan pemerintah.

"Telah terjadi peningkatan keterputusan antara pasar Asia dan pasar AS selama enam bulan terakhir," kata Nick Twidale, chief operating officer di Rakuten Securities, seperti dikutip Reuters.

"Pasar AS didukung oleh Presiden Trump yang kemungkinan menarik kembali tarif impor otomotif di Eropa dan Jepang, tetapi pasar Asia telah benar-benat terpaku pada kenyataan terhadap perang perdagangan dengan China," tambahnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper