Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramadan, Penjualan Produk Pangan Sinar Mas Agro (SMAR) Meningkat

Emiten perkebunan, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) mengalami peningkatan penjualan untuk produk pangan menjelang Ramadan.
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk/Istimewa
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten perkebunan, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) mengalami peningkatan penjualan untuk produk pangan menjelang Ramadan.

Investor Relation SMAR Pinta S. Chandra mengatakan bahwa menjelang Ramadan, produk pangan mencatatkan kinerja yang cukup positif. Emiten kebun ini memiliki produk minyak goreng bermerek, margarin, shortening dan speciality fats.

"Menjelang Ramadan, permintaan biasanya meningkat terutama produk pangan," katanya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (14/5/2019).

Adapun produk pangan perseroan yang tersebar di pasar antara lain bermerek Filma, Mitra, Kunci Mas, Palmvita, Goodfry, margarin Menara dan lainnya.

Pada kuartal I/2019, penjualan yang dibukukan SMAR senilai Rp9,42 triliun, naik 11,08% dari posisi Rp8,48 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Bila ditelisik dari segmen operasional, segmen produk konsumen dan perdagangan berkontribusi hingga Rp8,35 triliun, lalu disusul oleh perkebunan dan lainnya masing-masing senilai Rp475,6 miliar dan Rp115,73 miliar.

Dari sisi geografis, penjualan SMAR di dalam negeri mencapai Rp4,68 triliun dan ekspor senilai Rp4,74 triliun. Peningkatan penjualan di dalam negeri pada kuartal I/2019 mencapai Rp636 miliar dan ekspor senilai Rp300 miliar year on year. 

Laba SMAR pun naik hampir 6 kali lipat dari Rp81,79 miliar pada kuartal I/2018, menjadi Rp479,47 miliar pada kuartal I/2019.

Pinta menambahkan, pada tahun ini, perseroan akan fokus pada produk yang memiliki nilai tambah. Menurutnya, perseroan siap untuk melakukan diversifikasi dan efisiensi guna meningkatkan margin.

Dia menambahkan, program diversifikasi merupakan strategi jangka panjang yang telah dilakukan sejak beberapa tahun silam. Dampak positif yang dirasakan oleh SMAR adalah meningkatan margin secara langsung.

Namun, Pinta juga tak menampik, kinerja emiten kebun sangat bergantung dengan harga CPO. Pada penutupan perdagangan Selasa (14/5/2019), harga CPO untuk kontrak Juli 2019 telah naik 27 poin menuju level 2.012 ringgit per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper