1. Ini yang Buat Garuda Indonesia (GIAA) Yakin Mahata Bakal Bayar Utang
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. sangat yakin bahwa transaksinya dengan perusahaan rintisan PT Mahata Aero Teknologi dalam perjanjian kerja sama penyediaan layanan wifi akan berjalan mulus.
Berdasarkan keterangan auditor yang mencantumkan transaksi tersebut ke dalam neraca laporan keuangan Garuda, perseroan yakin manfaat dari perjanjian kerja sama tersebut akan mengalir ke entitas. Baca selengkapnya di sini
2. Jelang Akuisisi, Bank Muamalat Kunjungi PBNU
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. berkunjung ke kantor pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Rabu (8/5/2019).
Hal ini merupakan tindak lanjut dari rencana perusahaan melepas 50,3 persen saham kepada Al Falah Investment Pte Limited. Baca selengkapnya di sini
3. Ini 10 Saham Paling Diburu Asing pada Perdagangan 8 Mei
Saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) tercatat menjadi yang paling aktif diperdagangkan oleh investor asing pada perdagangan Rabu (8/5/2019).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten batu bara tersebut memimpin daftar saham teraktif yang paling diminati oleh investor asing dengan total pembelian saham mencapai 90,38 juta lembar saham. Baca selengkapnya di sini
4. Hasil Penghitungan KPU, Pemilu 2019: Jokowi-Amin Vs Prabowo-Sandi
Hasil Sistem Informasi dan Penghitungan (Situng) Suara Pilpres 2019 di situs resmi KPU (pemilu2019.kpu.go.id) dari 813.350 TPS di seluruh Indonesia dan Luar Negeri terus bergerak, Kamis (9/5/2019).
Hasil Situng KPU itu adalah data pemindaian form C1 pemilihan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 (Joko Widodo-Ma'ruf Amin) dan capres-cawapres nomor urut 02 (Prabowo Subianto-Sandiaga Uno). Baca selengkapnya di sini
5. Jadi Mitra Bisnis Garuda Indonesia (GIAA), Siapa Sosok di Balik Kemudi Mahata Aero Teknologi?
Perusahaan rintisan Mahata Aero Teknologi yang saat itu baru berdiri selama 11 bulan telah mampu menorehkan perjanjian kerja sama senilai US$239,94 juta dengan perusahaan penerbangan pelat merah.
Di balik transaksi itu, siapa sebenarnya pemegang kendali yang mampu menghantarkan perusahaan rintisan tersebut bekerja sama dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.? Baca selengkapnya di sini