Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Kuartal I/2019 : Laba Bersih Medikaloka Hermina (HEAL) Tumbuh 52,18 Persen

PT Medikaloka Hermina Tbk. mencatatkan pertumbuhan laba bersih 52,18% selama periode kuartal I/2019.
Presiden Direktur PT Medikaloka Hermina Tbk Hasmoro (kedua kanan) bersama Direktur Independen Aristo Setiawidjaja (dari kiri),  Direktur Yulisar Khiat, dan Direktur Binsar P Simorangkir berpose, seusai penawaran umum perdana saham perseroan, di Jakarta, Rabu (18/4).JIBI/Bisnis/Endang Muchtar
Presiden Direktur PT Medikaloka Hermina Tbk Hasmoro (kedua kanan) bersama Direktur Independen Aristo Setiawidjaja (dari kiri), Direktur Yulisar Khiat, dan Direktur Binsar P Simorangkir berpose, seusai penawaran umum perdana saham perseroan, di Jakarta, Rabu (18/4).JIBI/Bisnis/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — PT Medikaloka Hermina Tbk. mencatatkan pertumbuhan laba bersih 52,18% selama periode kuartal I/2019.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, emiten berkode saham HEAL tersebut mencatatkan perolehan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp56,45 miliar, tumbuh 52,18% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp37,09 miliar.

Selama periode tersebut, HEAL mencatatkan pendapatan Rp901,53 miliar, naik 20,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp746,12 miliar.

Dalam keterangan resmi perseroan, manajemen menyebutkan bahwa pada dalam kuartal I/2019, sebanyak 64% kunjungan rawat inap dan 50% pasien rawat jalan merupakan pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Komposisi bisnis perseroan yang berasal dari pasien umum (nonJKN) dan pasien JKN terlihat stabil dalam beberapa kuartal terakhir, menunjukan volume pasien umum yang mampu bertahan dan bertumbuh. Meskipun hampir setengah dari pendapatan bersih perseroan berasal dari pasien JKN.

Perseroan mampu menjaga marginnya dengan menerapkan skala ekonomi, peningkatan efisiensi operasional, dan adopsi teknologi.
Hermina terus bertumbuh organik secara stabil dengan menambah kapasitas tempat tidur pada rumah sakit yang telah berdiri untuk memenuhi permintaan yang meningkat.

Perseroan mengoperasikan 3.715 tempat tidur di 32 rumah sakit. Tingkat hunian tempat tidur (BOR) berada pada 75,2%, kondisi yang baik mengingat Hermina telah menambahkan sekitar 337 tempat tidur di rumah sakit yang sudah beroperasi.

Dalam 3 bulan pertama tahun ini, perseroan telah melayani 94.390 kunjungan rawat inap dan 1,58 juta kunjungan rawat jalan. Total hari rawat inap meningkat sebesar 35,7% menjadi 264.950 hari dengan masa hospitalisasi rata-rata (ALOS) selama 2,6 hari.

Untuk memenuhi target 40 rumah sakit pada akhir tahun 2020, perseroan akan menambah empat rumah sakit baru pada tahun ini. Proses pembangunan empat rumah sakit tersebut sedang berjalan dengan rencana pembukaan pada paruh kedua tahun 2019. Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp800 miliar untuk melakukan ekspansi organik atau inorganik, pemeliharaan, dan investasi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper