Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2019, Laba HM Sampoerna (HMSP) Tumbuh 8,35 persen

Emiten rokok, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar 8,35% pada kuartal I/2019, melampaui pertumbuhan penjualan bersih sebesar 2,89% pada periode yang sama. 
Pekerja PT HM Sampoerna Tbk melakukan aktivitas di pabrik sigaret kretek tangan (SKT) Sampoerna di Surabaya, Kamis (19/5/2016)./Antara
Pekerja PT HM Sampoerna Tbk melakukan aktivitas di pabrik sigaret kretek tangan (SKT) Sampoerna di Surabaya, Kamis (19/5/2016)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rokok, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar 8,35% pada kuartal I/2019, melampaui pertumbuhan penjualan bersih sebesar 2,89% pada periode yang sama. 

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2019, emiten dengan kode saham HMSP ini mencatat penjualan bersih sebesar Rp23,81 triliun, naik 2,89% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp23,14 triliun. 

Penjualan segmen sigaret kretek mesin tercatat tumbuh 4,96% menjadi Rp16,71 triliun. Begitu pula, penjualan sigaret putih mesin tumbuh 7,04% menjadi Rp2,63 triliun. Sebaliknya, penjualan sigaret kretek tangan turun 6,67% menjadi Rp4,25 triliun. 

Penjualan ekspor yang berkontribusi 0,40% terhadap penjualan bersih, naik 3,12% menjadi Rp95,84 miliar. Dan penjualan lainnya tumbuh 9,27% menjadi Rp126,72 miliar. 

Perseroan menjaga kenaikan beban pokok penjualan di level 1,59% menjadi Rp17,92 triliun. Sehingga, laba kotor tercatat tumbuh 7,08% menjadi Rp5,89 triliun. 

Namun, beban penjualan naik 15,38% menjadi Rp1,38 triliun, lebih tinggi dari kenaikan beban pokok penjualan. Beban umum dan administrasi menjadi Rp571,14 miliar atau naik 9,24% secara tahunan. 

Kenaikan beban itu salah satunya berasal dari iklan dan promosi yang meningkat 29,70% secara tahunan, dari Rp326,61 miliar pada kuartal I/2018 menjadi Rp423,62 miliar pada kuartal I/2019. 

Dengan demikian, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3,29 triliun pada kuartal I/2019, naik 8,35% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,03 triliun. 

Total aset perseroan per 31 Maret 2019 sebesar Rp56,59 triliun, naik 21,44% dibandingkan dengan total aset perseroan per 31 Maret 2018. Total liabilitas dan ekuitas perseroan masing-masing sebesar Rp17,93 triliun dan Rp38,66 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper