Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound ke zona hijau dan menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (23/4/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau menguat 0,18 persen atau 11,81 poin ke level 6.426,56 pada pukul 09.18 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,08 persen atau 5,42 poin di level 6.420,16.
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.415,45 – 6.428,37. Adapun pada perdagangan Senin (22/4), IHSG berakhir melorot 1,42 persen atau 92,48 poin di level 6.414,74.
Sebanyak delapan dari sembilan sektor bergerak di zona hijau pagi ini, dipimpin sektor aneka industri (+1,21 persen) dan tambang (+0,50 persen). Satu-satunya sektor yang bergerak di zona merah adalah finansial yang turun 0,13 persen.
Saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing naik 13,93 persen dan 1,33 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG.
Indosurya Bersinar Sekuritas optimistis penguatan IHSG masih terbuka lebar dalam perdagangan hari ini.
Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan progres menguji support level masih akan dilalui oleh IHSG, namun peluang kenaikan IHSG masih cukup besar.
Menurutnya, potensi untuk dapat kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa masih terbuka lebar, mengingat sebagian besar faktor dalam fundamental perekonomian terlihat cukup positif sehingga dapat menjadi faktor pendorong kenaikan IHSG dalam jangka panjang.
"Pada hari ini IHSG berpotensi menguat ke level 6.402 - 6.585," demikian menurut riset hariannya.
Berbanding terbalik dengan IHSG, indeks Bisnis-27 kembali bergerak negatif dan turun 0,03 persen atau 0,16 poin ke level 562,38, setelah berakhir dengan pelemehan 1,65 persen atau 9,45 poin di posisi 562,54 pada perdagangan Senin (22/4).
Sebaliknya, indeks saham lainnya di Asia terpantau bergerak variatif pagi ini. Di antara yang bergerak positif adalah indeks FTSE Malay KLCI (+0,02 persen), indeks Topix Jepang (+0,07 persen), dan indeks CSI 300 China (+0,22 persen).
Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong turun tipis 0,03 persen, indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,20 persen, dan indeks PSEi Filipina melemah 0,60 persen.