Bisnis.com, JAKARTA — Emiten keramik, PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. mencatatkan kinerja positif terlihat dari pendapatan dan laba bersih yang tumbuh masing-masing 47,37% dan 50% pada kuartal I/2019.
Emiten dengan kode saham CAKK ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp84 miliar pada kuartal I/2019, naik 47% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp57 miliar.
Adapun, laba bersih yang dibukukan sebesar Rp6 miliar pada kuartal I/2019, naik 50% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4 miliar. Laba bersih ini belum memperhitungkan imbalan pascakerja dan pajak.
Direktur Cahayaputra Asa Keramik Juli Berliana mengatakan, kinerja positif sepanjang kuartal I/2019 itu didorong pengenaan bea masuk tindakan pengamanan terhadap impor ubin kemarik mulai Oktober 2018. Dengan begitu, antusiasme pasar semakin tinggi sehingga mendorong penjualan perseroan meningkat.
"Dari sisi pasar cukup positif karena safeguard sejak Oktober 2018," katanya.
Emiten dengan kode saham CAKK ini menargetkan dapat membukukan peningkatan penjualan sekitar 12%-15% dan laba bersih dapat tumbuh sebesar 25% pada 2019. Optimisme ini seiring dengan permintaan yang semakin tinggi dan penetrasi yang pasar yang semakin luas.
Jika mengacu pada realisasi 2018, maka perseroan mengincar penjualan sekitar Rp307,41 miliar-Rp315,65 miliar dan laba bersih sekitar Rp16,63 miliar pada tahun ini.