Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (16/4/2019) di level Rp14.066 per dolar AS, menguat tipis 1 poin dari posisi Rp14.067 pada Senin (15/4/2019).
Kurs jual ditetapkan di Rp14.136 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.996 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp140.
Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah tipis 2 poin atau 0,01 persen ke level Rp14.065 per dolar AS pada pukul 09.50 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Rupiah tergelincir dari penguatan yang dialami pada perdagangan Senin (15/4/2019) ketika mampu berakhir terapresiasi 57 poin atau 0,40 persen di level Rp14.063 per dolar AS.
Sebelum berbalik melemah pagi ini, Selasa (16/4), nilai tukar rupiah sempat melanjutkan penguatannya dengan dibuka terapresiasi tipis 3 poin atau 0,02 persen di posisi 14.060. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.060-Rp14.070 per dolar AS.
Selain rupiah, mata uang di Asia mayoritas juga melemah terhadap dolar AS. Pelemahan mata uang di Asia dipimpin won Korea Selatan dan rupee India yang masing-masing terdepresiasi 0,25 persen dan 0,23 persen terhadap dolar AS pada pukul 11.10 WIB.
Sementara itu, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, pagi ini terpantau naik tipis 0,001 poin ke level 96,943 pada pukul 11.01 WIB, dari level penutupan sebelumnya.
Pada perdagangan Senin (15/4/2019), indeks dolar AS melemah 0,03 persen atau 0,030 poin dan ditutup di level 96,942. Sebelum berbalik ke zona hijau, indeks dolar sempat melanjutkan pelemahannya dengan dibuka turun 0,02 persen atau 0,015 poin di posisi 96,927.
Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks dolar AS bergerak di level 96,913 – 97,015.
Dilansir Bloomberg, nilai tukar won melemah dari level terkuatnya dalam dua pekan saat dolar AS mampu berbalik naik. Pada saat yang sama, investor menantikan keputusan kebijakan moneter Bank of Korea (BoK) yang akan dirilis pada Kamis (18/4).
“BoK kemungkinan akan mempertahankan kebijakannya sepanjang tahun ini dan akan ada dampak terbatas pada valuta asing,” ujar Park Ok-hee, Ekonom di IBK Securities, seperti dikutip Bloomberg.
Sebanyak 21 dan 22 Ekonom dalam survei Bloomberg memperkirakan BoK akan mempertahankan suku bunga acuannya di 1,75 persen pada Kamis. Adapun satu ekonom memprediksikan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.
Para pedagang juga akan mencermati apakah BoK mengadopsi pandangan moneter yang lebih dovish di tengah penurunan ekspor dan meredanya inflasi.
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah) | |
---|---|
Tanggal | Kurs |
16 April 2019 | 14.066 |
15 April 2019 | 14.067 |
12 April 2019 | 14.153 |
Sumber: Bank Indonesia