Bisnis.com, JAKARTA -- Moody’s Investors Service telah menyelesaikan periodic review atau ulasan berkala peringkat PT Pertamina (Persero) dan peringkat lainnya yang terasosasiasi dengan perseroan.
Seperti diketahui, ulasan berkala atau Moody’s dilakukan melalui review portofolio di mana dilakukan penilaian kembali atas kesesuaian peringkat dalam konteks metodologi yang relevan, perkembangan terkini, dan perbandingan profil keuangan serta operasi dengan perseroan di lingkungan bisnis sejenis dengan peringkat yang sama.
Dalam laporan yang dirilis, Kamis (11/4/2019), Moody’s menuliskan peringkat Baa2 Pertamina mencerminkan baseline credit assessment (BCA) baa3 dan satu tingkat dari ekspektasi. Proyeksi itu sejalan dengan dukungan dari pemeirntah Indonesia yang memiliki peringkat Baa2 stabil. “Penilaian kami didukung oleh peran strategis Pertamina dalam sektor minyak dan gas Indonesia,” mengutip Moody’s dalam laporannya.
BCA Baa3, lanjut Moody’s, mencerimnkan operasi minyak dan gas terintegrasi Pertamina. Perseroan berada di posisi terdepan di seluruh rantai nilai minyak dan gas.
Selain itu, Pertamina disebut memiliki lini produksi hilir yang signifikan, mengoperasikan enam kilang domestik, dan memiliki kontrol penuh secara substansial atas bahan bakar negara, serta saluran pipa gas.
Kendati demikian, peringkat Pertamina dibatasi oleh sejumlah regulasi di dalam negeri yang sulit diprediksi. Beban subsidi bahan bakar menekan profitabilias dan risiko eksekusi yang terasosiasi dengan rencana investasi besar perseroan.