Kurs Tengah Melemah Tipis 5 Poin, Koreksi Dolar AS Dongkrak Mata Uang Asia

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (9/4/2019) di level Rp14.150 per dolar AS, melemah tipis 5 poin atau 0,03% dari posisi Rp14.145 pada Senin (8/4/2019).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.216 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.074 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp142.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 20 poin atau 0,14% ke level Rp14.147 per dolar AS pada pukul 11.05 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (8/4), rupiah berakhir melemah 34 poin atau 0,24% di level Rp14.167 per dolar AS. Rupiah mulai rebound dari pelemahannya dengan dibuka terapresiasi 12 poin atau 0,08% di level Rp14.155 per dolar AS pagi ini, Selasa (9/4).

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.146-Rp14.155 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau terkoreksi tipis 0,056 poin atau 0,06% ke level 96,994 pada pukul 10.56 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (8/4/2019), indeks dolar berakhir melemah 0,35% atau 0,345 poin di level 97,050.

Apresiasi rupiah membawanya menjadi yang terkuat di antara mata uang di Asia terhadap dolar AS, bersama won Korea Selatan yang menguat 0,18%. Mayoritas mata uang Asia menguat terhadap dolar AS di tengah pelemahan dolar AS.

“Sentimen positif terhadap saham global semalam bersama dengan melemahnya dolar AS membantu mata uang Asia menutup sebagian penurunan yang dialami sebelumnya,” ujar Khoon Goh, kepala riset Asia di ANZ, Singapura, seperti dikutip Bloomberg.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)               

Sumber: Bank Indonesia